MANADO, PROSULUT.com – Warga SMA Negeri 8 (Smamdel) Manado menunjukkan sikap toleransi yang besar atas keragaman dalam beribadah. Suasana merayakan hari-hari besar keagamaan di SMA Negeri 8 Manado dirasakan sangat khidmat selama melewati bulan April 2022.
Bagi umat Kristen di dunia merupakan suatu kebahagiaan besar merayakan kebangkitan Tuhan Yesus dalam perayaan Ibadah Paskah. Begitu juga ibadah puasa bagi umat Islam di seluruh dunia untuk menahan diri secara khusus untuk melatih niat berderma dan bersedekah selama bulan Ramadhan.
Siswa-siswi beragama Islam melalui organisasi Rohis SMA Negeri 8 Manado melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) dengan berkunjung ke panti-panti asuhan di Manado dan sekitarnya. Salah satu panti yang dikunjungi adalah panti asuhan As-Shabirin
Tidak ketinggalan juga siswa-siswa beragama Kristen melayani warga sekolah dalam puncak perayaan Paskah di sekolah bertema “Yesus Sang Revolusioner”
Kepala SMA Negeri 8 Manado Mediatrix N. Ngantung dalam pesan Paskah mengiimbau agar warga sekolah yang beragama Kristen dapat mengikuti teladan pelayanan Yesus Kristus, mengendalikan diri, mampu memilih yang baik sesuai ajaran Kristiani sehingga menjadi contoh tauladan bagi umat beragama.
“Sehingga ibadah keagamaan memiliki makna kesatuan dan toleransi yang besar bagi semua warga SMA Negeri 8 Manado demi perubahan yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Kepala Sekolah Penggerak ini juga mengingatkan khusus bagi adik-adik siswa SMA Negeri 8 Manado dalam memanfaatkan hari liburan keagamaan ini diharapkan agar mampu menjaga sikap dan tindakan sehingga mencerminkan perilaku yang baik sesuai dengan ajaran agama yang dianut dan menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan. (LAF)