MANADO,PROSULUT.com – Ketua K3S Kecamatan Tuminting Kota Manado Elisabeth Sumampouw M.Pd menjelaskan, pihaknya mendukung program pemerintah dalam wacana Full Day School.Namun belum semua orang tua mendukung dengan berbagai alasan.
“Semua sekolah yang ada di Kecamatan Tuminting telah mengadakan sosialisasi tentang wacana Full Day, namun kenyataannya tidak seperti apa yang diharapkan lantaran banyak orangtua siswa menolak dengan berbagai alasan,” jelas Sumampouw kepada PROSULUT.com di Ruang kerjanya Senin, (17/10/2022).
Dikatakan, untuk Kecamatan Tuminting terdapat 25 Sekolah Dasar baik negeri maupun suasta, masing-masing Sekolah mengadakan pertemuan Bersama orangtua murid dan membagikan formulir untuk persetujuan tentang full day.
“Formulir di isi oleh orangtua murid, jika setujuh diberikan alasan dan jika tidak setuju juga berikan alasan,” jelas Sumampouw.
Dari hasil pertemuan tersebut terdapat berbagai alasan, dan ternyata 80 persen dari jawaban orangtua murid menolak wacama Full Day.
“Hasil inilah yang akan menjadi laporan untuk disampaikan ke Dikbud,” sebut Sumampouw.
Alasan yang paling banyak adalah setelah pulang sekolah anak anak akan mengikutk PPA dan Taman Pengajian.
Bahkan banyak anak juga mengikuti kegiatan ekstra kurikuler setelah pulang sekolah.
Kemudian dari segi fisik, anak anak akan kelelahan.ketika terlalu lama di sekolah. Terkecuali fasilitas di sekolah mendukung seperti adanya AC dan lain lain sebagainya.
“Dari semua formulir yang masuk dari sekolah2, sebagian besar menolak full day,” ujarnya.(jet)