PROSULUT.COM, MANADO – Sikap tidak bersahabat diperlihatkan Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 44 Manado, Fenny L Pelle, saat Aliansi Pers Pendidikan Manado (APPM) bertandang ke satuan pendidikan tersebut, Rabu (15/05/2024) pagi.
Fenny beralasan, dirinya tidak bisa menerima wartawan lantaran sedang berlangsungnya Ujian Akhir Sekolah (UAS). Dia juga mengatakan kalau kedatangan APPM dapat mengganggu jalannya UAS.
“Balik saja saat UAS selesai. Sekarang ini siswa kelas enam sedang mengikuti UAS, sehingga tidak bisa diganggu,” ujar Fenny, sambil menunjuk ke arah dinding yang ditempeli kertas putih bertuliskan, harap tenang ada ujian.
Spontan sikap yang ditunjukkan Fenny itu menimbulkan dugaan kalau dirinya menyembunyikan sesuatu. Padahal kedatangan APPM ke sekolah itu untuk mendapatkan informasi terkait pelaksanaan UAS.
“Kami (APPM-red) datang ke SD Negeri 44 Manado tujuannya untuk mendapatkan informasi seputar pelaksanaan UAS, termasuk kendala – kendala yang ditemui,” kata Ketua APPM, Jefry Tulandi.
Menurut Jeffry, sikap Fenny itu bisa dikategorikan pelanggaran etik karena menghalang – halangi tugas jurnalis untuk mendapatkan informasi. Apalagi kata dia, UAS merupakan program tahunan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendibudristek) yang diberlakukan secara nasional.
Selain itu kata Jeffry, cara Fenny tersebut tidak mencerminkan dukungannya program pemerintah kota (Pemkot), dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kota Manado, untuk mempublikasi setiap perkembangan atau kemajuan di setiap satuan pendidikan.
“Kejadian ini jelas kontras dengan sikap yang ditunjukkan kepala sekolah lainnya saat APPM datang berkunjung untuk mendapatkan informasi. Mereka, kepala sekolah menyambut APPM dengan ramah dan bersahabat. Begitu juga APPM datang sewaktu UAS berlangsung, kami tetap dilayani dengan baik,” ketus Jeffry.
Terkait dengan kejadian itu, Jeffry pun meminta Dikbud Manado dapat mengevaluasi kepala – kepala sekolah yang berkarakter seperti Fenny, karena cara – cara seperti itu dapat berakibat tidak baik terhadap kemajuan pendidikan di Kota Manado. (jeting)
