
MANADO, Kepala SDN 91 Manado, Fecky Tiwang. S.Pd mengatakan, guna meningkatkan mutu pendidikan, bukan hanya tanggungjawab kepala sekolah dan guru, tetapi juga masyarakat khususnya orang tua murid.
Bahkan lebih daripada itu, harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk pemerataan pembangunan di sektor pendidikan.
Masalahnya kondisi masing masing satuan pendidikan tidak sama atau belum merata terutama sarana dan prasarana penunjang KBM.
Ketika ditemui di kantornya Selasa, Tiwang yang mantan guru olahraga SDN 118 Batukota Manado mengatakan, terjadi ketimpangan antara sekolah satu dengan yang lain meskipun sesama sekolah negeri.
Maka tak heran sekolah yang memiliki sarana dan prasarana penunjang yang
kurang memadai akan tinggan dan minat siswa utuk mendaftar menjadi berkurang. Belum lagi dengan penerapan sistem sonasi yang tidak konsisten antar satuan pendidikan. Hal ini menimbulkan ketimpangan yang kian tajam.
Lantauan.mwdia ini, sejak dipercayakan pimpinan untuk memajukan SDN 91 Nanado, Fecky Tiwang langsung tancap gas. Ia berusaha sedapat mungkin mengatasi semua persoalan baik lingkungan sekolah yang tak punya pintu masuk, minimnya sarana penunjang seperti laptop, printer, toilet, meubeler serta sarana olahraga.
Untuk masalah pengadaan laptop dan printer sudah diadakan melalui dana BOS. Sementara toilet yang hanya satu unit digunakan sekitar 100 an siswa dan guru setiap hari, nampaknya masih menunggu bantuan dari instansi teknis.
Begitu juga dengan pembangunan perpustakaan dan ruang kelas juga masih menunggu.
“Sudah beberapa kali pihak pihak terkait sudah melakukan survey di sekolah dan melakukan pengukuran. “Mudah mudahan bida terealisasi dalam waktu dekat inj,” katanya.
Begitu juga dengan masalah meubeler seperti meja kursi peserta didik dan guru, sebagian besar sudah rusak. “Kami butuh bantuan karena untuk menggunakan dana BOS tidaklah cukup. Dana kami sangat minim,” ujar Tiwang terus terang.
Dalam upaya memajukan SDN 91, Fecky banyak melakukan terobosan antara lain menata lingkungan menjadi kebih in dah dan rapih serta bersih. Pengecatan dilakukan sehingga penampilan SDN 91 makin bersinar dan menyenangkan.
Penampilan anak anak juga makin keren dengan memakai pakaian seragam olahraga lengkap.dengan kaos kaki berlabel SDN 91 Manado.
Setiap kegiatan diupayakan siswa SDN 91 ikut serta termasuk berbagai lomba yang digelar. Bukan mencari juafa tetapi untuk sekedar mencari juara, tetapj yang paling penting guna membuka wawasan anak didik, mencari pengalaman baru dan lain lainnya.
Saat perayaan HUT Kemerdekaan RI banyak kegiatan lomba yang digelar mulai lomba tradisional, kesenian, olahraga serta lomba keindahan ruangan kelas. Hadiahnya baru saja kami serahkan dalam
apel pagi.
“Dengan dana yabg terbatas kami berupaya membangun SDN 91 menjadi sekolah yang bermutu dan diminati guna menyukaeskan program wajib belajar,” ungkap FeckyTiwang bersemangat.
Terkait pelaksanaan ANBK tahun 2023, D
SDN 91 Manado belum bisa melakukan secara mandiri karena laptop atau room book hanya tiga unit. ,”Untuk sementara kami masih bergabung dengan SDN 55 Manado,” pungkas Tiwang. (MELDI S )
butuh kerjasama antara kelala aekah, orang tua dan guru.