MANADO,PROSULUT.Com – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) SDN 103 sering terganggu jika hujan turun lantaran atap seng di lantai dua sejak kepemimpin kadis Daglan sudah terangkat (menganga).
“Kegiatan belajar mengajar (KBM) para siswa di musim hujan tidak dapat berjalan dengan baik. Sudah sejak 3 tahun silam, seng tidak pernah diganti,” jelas sala satu guru nyang hampir memasuki purna bhakti kepada PROSULUT.Com Selasa 28/3/2023.
Kepala Sekolah SD Negeri 103 Manado Dientje Kumaat menjelaskan, sejak bertugas di sini belum capai setahun, dan sejak masuk di Sekolah ini memang seng tersebut sudah menganga/terangkat dan sampai sat ini belum ada perbaikan.
“Akibatnya hujan dan angin kecang tiga tahun lalu, seng yang ada di lantai dua terangkat, akibatnya jika hujan, air mengalir membasahi anak tangga sehingga para peserta didik kadang kala terjebak di lantai dua/takut turun lantaran licin,” jelas Kumaat.
Menurut Kumaat, beberapa waktu lalu, ada usulan untuk perbaikan atap seng. Tetapi, sampai saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan, sedangkan kerusakan semakin lebih parah. Begitu juga lantai yang tadinya putih bersi sekarang sudah kelihatan lebih jorok gegara air hujan.
“Kalau hujan turun di pagi hari, terkadang peserta didik takut naik kelantai dua, mengingat air yang mengalir pas pada anak tangga,” ungkap Kumaat.
Demi mencerdaskan anak bangsa, semoga hal ini ada perhatian dari pihak dinas terkait,” semua sudah masuk daftar usulan dan kami tetap berusaha untuk menopang program pemerintah demi menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul,” pungkasnya.(JET)