MANADO, PROSULUT.com – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) mendapat kunjungan dari Simon Fraser University (SFU) Canada Unesco Chair on Bio-Cultural Diversity and Education, Prof David Zandvliet, Selasa (9/8/2022).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari
kerjasama SFU dengan Unsrat yang sudah berlangsung sejak tahun 1980-an. Kerjasama SFU, juga dilakukan dengan Pasca Sarjana dan Fakultas Pertanian.
Pada kesempatan itu, juga dibicarakan implementasi Memorandum of Understanding (MoU) antara Unsrat dan SFU Canada periode 2018-2023, yang mencakup, antara lain Unsrat menjadi co-chair Unesco Biocultural Diversity and Education.
Dr. Wiske Rotinsulu bersama Prof. David Zandvliet dipercaya sebagai Chair 2020-2024. Proses aplikasi Unesco chair sangat disuport Rektor Unsrar Prof. Dr. Ir. Ellen Kumaat,M.Sc DEA.
“Unsrat sangat mendukung kerjasama dengan SFU yang tentunya membawa kontribusi positif bagi kemajuan akademik mahasiswa,” ujar Prof. Kumaat.
Sejumlah poin penting yang menjadi kesepakatan adalah virtual field school SFU-Unsrat 2021 yang melibatkan pengajar dari Unsrat serta rencana implementasi field school Tropical Environment Studies Program for International Students (TESPIS).
Canada Asean Scholarship and Educational Exchange menjadi program yang diunggulkan, di mana mahasiswa S2 Gladys Runtukahu mendapatkan beasiswa, melalui kerjasama SFU dan Unsrat. (LAF)