Bakal Terima 5200 Mahasiswa Baru, Wakil Rektor 1: Fakultas Kedokteran Unsrat Bisa Didominasi dari Warga Luar Sulut
MANADO, PROSULUT.com – Universitas Sam Ratulangi Manado bakal membuka penerimaan mahasiswa baru tahun 1023 sebnyak 5200 orang.
Tak heran pimpinan Universitas Sam Ratulangi mengingatkan kepada para Kepala Sekolah SMA, SMK, MA dan MAK untuk memotivasi para siswa di Sulut yang akan masuk Perguruan Tinggi khususnya di Unsrat, agar bisa bersaing dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru.
Hal ini diingatkan oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Grevo Gerung M.Sc dalam acara Sosialisasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru, Senin (06/03/2023) di Gedung Kantor Pusat lantai IV Unsrat.
Ia mengatakan, pengalaman dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun lalu, khusus Fakultas Kedokteran Unsrat yang lulus tes sekitar 80 persen berasal dari luar Sulut. “Mereka ini mengikuti seleksi baik Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT),” ujar Prof Grevo.
Menurut dia, harus diakui para lulusan Sekolah Lanjutan Atas yang datang dari luar Sulut memiliki kemampuan akademik yang luar biasa. “Mereka memilih Unsrat Manado, karena mereka mampu bersaing. Karena itu kami berharap siswa-siswi lulusan sekolah lanjutan atas di Sulut bisa bersaing,” ujarnya.

Salah satu kelemahan di Sulut, menurut Wakil Rektor 1, soal akreditasi sekolah. Dimana baru-baru ini ramai di media banyak sekolah lanjutan atas di Sulut yang akreditasinya kadaluarsa.
Sosialisasi ini diikuti oleh beberapa Kepala Sekolah SMA, SMK, MA (Madrasah Aliyah), dan MAK (Madrasah Aliyah Kejuruan) di Provinsi Sulawesi Utara.
Menurut Prof. Grevo Gerung, sosialisasi ini penting agar para Kepala Sekolah memahami dengan benar tata cara mengenai Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT) dan Mandiri.

Dijelaskan, Unsrat tahun 2023 ini akan menerima mahasiswa baru sebanyak 5.200. Dengan kuota 20 persen lebih dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), 40 persen lebih dari Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT) dan 30 persen dari seleksi Mandiri (Tumou Tou). “Setiap tahun yang ikut seleksi berkisar 12.000 calon mahasiswa,” jelasnya, seraya menambahkan Unsrat akan melaksanakannya secara tepat dan benar.
“Unsrat yang kini menyandang akreditasi Unggul akan menjaga integritasnya dalam melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan benar dan sesuai aturan. Tidak akan ada negosiasi atau broker atau juga bayaran tertentu. Semua harus sesuai aturan,” tegasnya.
Turut memberikan penjelasan Sekretaris Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru yang juga Sekretaris LP3 Unsrat Dr. Ir. Esry H Laoh MSc.
Dalam kesempatan itu beberapa Kepala Sekolah mengajukan pertanyaan dan tanggapan, di antaranya Kepala Sekolah SMA 1 Manado Jemmy James Jermias dan Kepala Sekolah SMA 7 Manado Dra Marlina Katihokang, MPd. Mereka intinya meminta agar Unsrat melakukan sosialisasi langsung di sekolah-sekolah. Karena sudah banyak Universitas yang dari luar daerah datang melakukan sosialisasi di Sulut.(*)