MANADO,PROSULUT.Com – Semenjak Manado di hantam banjir dan tanah longsor 27 Januari lalu, banyak sekolah yang membantu bagi para korban dengan membagikan pakaian yang layak pakai dan sembako.
Terpantau awak media diantaranya adalah SD Negeri 36 dan SDN Malalayang Manado, yang tengah mengadakan pengumpulan baju layak pakai dan sembilan pahan pokok (Sembako) untuk dibagikan.
Lantriyani Wahiu kepada PROSULUT.Com diruang kerjanya Selasa, 7/2/2023 mengatakan, pihaknya sedang mengadakan pengumpulan baju layak pakai dan sembako.
“Kami merasa terpanggil untuk membantu bagi para korban bencana, bagaimanapun mereka adalah saudara kami sesama warga sekolah terlebih para peserta didik,” sebut Wahiu.
Dikatakan, ada beberapa sekolah yang tidak terdampak banjir, tetapi para siswa dan staf pengajar banyak yang menjadi korban, mengingat keadaan tempat tinggal mereka berada di wilayah rawan banjir dan longsor.
Contohnya seperti sekolah kami tidak mengalami banjir, namun ada dua anak didik yang mengalami kebanjiran akibat hujan deras yang melanda Manado dan sekitarnya.
“Kedua anak tersebut tinggal di komplex stadion klabat, namun tidak separah apa yang dialami di Wilayah Tuminting dan Singkil,” sebutnya.
Sama halnya dengan SDN Malalayang, pihaknya sudah mengadakan musyawarah bersama komite dan orangtua murid untuk membantu para korban.
“Sudah disepakati bersama dan bantuan mulai bermunculan lewat panitia bencana banjir SDN Malalayang,” pungkas kepsek Froukye J. Pade.(JET)