Banyak Siswa Belum Masuk Dapodik, Alfrida: SDN Pandu Cerdas Kekurangan Meubeler

Posted on

MANADO, PROSULUT.Com-Keberadaan SDN Pandu Cerdas yang berada di lokasi pemukiman korban banjir dan tanah longsor, sangat membantu masyarakat, khususnya usia sekolah yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan di tingkat SD.
Seiring dengan makin banyaknya warga yang tinggal di pemukiman tersebut, maka SDN Pandu Cerdas menjadi solusi.
Kepala SDN Pandu Cerdas Alfrida Mukmin. SPd ketika ditemui Selasa 11 Juli mengatakan saat masuk menjadi Kepsek, jumlah siswa hanya 50 orang namun kini sudah lebih dari 180 anak didik.
Hanya saja yang jadi kendala masih banyak yang belum tercatat dalam Dapodik karena masalah administrask antara lain belum ada KK maupun belum dikeluarkan dari Dapodik sekolah asal.
Masalah ini sangat serius karena anak anak sudah bertahun tahun sekolah di Pandu Cerdas tetapi masih tercatat di sekolah lama. Akhirnya SDN Pandu Cerdas yang mengajar tetapi dana BOS diterima sekolah asal karena mereka tidak mau mengeluarkan dari Dapodik.
Dikatakan, hal ini akan menjadi masalah karena saat ujian nanti tidak akan bisa ikut karena belum tercatat dalam Dapodik.
“Kami sudah minta sekolah asal untuk keluarkan dari Dapodik merekqa anak anak yang yang sudah di SDN Pandu Cerdas. Tetapi banyak alasan yang dikemukakan sekolah asal sehinga mereka belum keluarkan dari daftar mereka,” tukasnya.
Dikatakan Alfrida, dari 180 siswa yang ada, hanya 124 yang tercatat dalam Dapodik.
Jumlah siswa baru yqng sedang ikut MPLS sebanyak 40 orang, kelas dua 45 siswa.
Selain masalah, Dapodik. SdN Pandu Cerdas juga kekurangan meubeler sehinga pihaknya kewalahan. “Meskipun tidak lama lagi akan pensiu, saya akan terus melakukan yang terbaik, meletakkan pondasi yang kokoh demi kemajuan pendidikan di Kota Manado,” pungkas Alfrida sembari melempar senyum. (Meldi S)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *