MANADO, PROSULUT.com – Kepala SD Negeri 124 Manado Olga M. Wahani mengatakan, untuk mencerdaskan anak bangsa di tengah pandemic Covid-19, sekolahnya menopang program pemerintah dengan melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang bekerjasama dengan pihak Puskesmas Wenang.
Pada kegiatan vaksinasi yang diadakan di ruang kelas, Selasa (18/1/2022) ini, diturunkan tim tenaga kesehatan berjumlah enam orang yang dipimpin dokter Perula Pangalila. Jenis vaksin yang digunakan adalah sinovac.
Sedangkan pada saat ini adalah sisanya dari 260 siswa. “Semoga pada hari ini semua dapat divaksin karena vaksin tersebut sangat membantu bagi peserta didik terlebih dalam kegiatan belajar mengajar,” ujar Olga kepada PROSULUT.com di sela kegiatan.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut sudah dua kali dilaksnakan namun masih dalam tahap pertama, sedangkan gelombang pertama diadakan pada 21 Desember 2021 yang menghasilkan 72 peserta didik tervaksin.
Dikemukakan, vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari. Sebelum pelaksanaan vaksinasi harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi.
Adapun pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun, menurutnya, didasari telah terbitnya rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunizational/ ITAGI) perihal kajian vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dan sudah adanya Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM untuk penggunaan vaksin Sinovac bagi anak usia 6-11 tahun.
“Vaksin ini sudah mendapatkan status EUA dari BPOM dan BPOM sudah mengkaji sudah sangat lama. Bahkan izin ini sudah dikeluarkan BPOM jauh-jauh hari,” jelasnya.
Vaksinasi ini, menurutnya, penting karena anak merupakan matarantai dari herd immunity. Karena kalau anak-anak ini sudah divaksin, terlindungi, maka kakek-neneknya, yang dekat dengan yang bersangkutan, yang usia lanjut juga lebih aman.
“Apalagi kalau kakek-neneknya itu sudah divaksin tentu saja jauh lebih aman,” ujar Olga.(jet)