MANADO,PROSULUT.com – Kepala SD Negeri 64 Manado Jhon Rompis menegaskan, untuk siswa yang belum dapat membaca tidak bisa nai kekelas selanjutnya.
Hal ini sudah menjadi komitmen bersama baik staf pengajar maupun orangtua siswa. “Jadi, guru harus memastikan anak tersebut dapat membaca baru bisa naik kelas,” tegas Rompis kepada PROSULUT.com di ruang kerjanya, Selasa (13/9/2022).
Pihaknya tidak menginginkan terjadi hal-hal yang menyusahkan anak didik atau orangtua, seperti apa yang diberitakan media, ada anak yang sudah duduk di bangku kelas V bahkan kelas VI namun belum bisa membaca. Anak-anak SD Negeri 64 sebagian besar sudah bisa membaca. Begitu juga kelas satu sebagian sudah bisa,
Rompis yang baru saja dua bulan mengabdi di SD Negeri 64 menjelasksn, untuk mencerdaskan anak bangsa bukan hanya tangung jawab sekolah, orangtua juga punya peran penting untuk mengajarkan anak-anak ketika berada di rumah.
Kesulitan kemampuan membaca, menurutnya, disebabkan oleh kurangnya minat membaca dari diri siswa, sehingga siswa kurang termotivasi untuk mempelajari materi pelajaran yang disampaikan guru sebelumnya.
Diungkapkan, kemampuan membaca menulis permulaan adalah kemampuan yang paling awal yang harus dimiliki anak-anak untuk membuka cakrawala atau pengetahuan yang lebih luas.(jet)
