MANADO, PROSULUT.com – Bupati Bolaang Mongondouw Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si menegaskan, gelar magister yang ia dapat tidak melalui proses instan. Tapi ia telah melalui seluruh tahap perkuliahan sejak tahun 2017 hingga tahapan ujian tesis yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“Gelar magister ini saya dapat bukan lewat proses instan. Saya memulai proses perkuliahan program pasca sarjana di Unsrat sejak 2017. Hingga akhirnya saya berada di sini untuk pelaksanaan wisuda,” ujar Mamonto yang meraih predikat cumlaude.
Hal tersebut disampaikan Mamonto ketika ia diwisuda pasca sarjana Program Studi Pengembangan Sumberdaya Pembangunan (PSP) bersama sejumlah wisudawan lainnya di Auditorium Unsrat Manado, baru-baru.
Acara wisuda dipimpin Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Ellen J. Kumaat, MSc, DEA. Sedangkan peserta terdiri dari wisudawan/wisudawati sarjana dan pascasarjana. Namun, yang mengikuti wisuda secara langsung di gedung auditorium hanya lulusan yang mendapatkan nilai terbaik (cumlaude). Sisanyanya dilakukan secara daring.
“Terima kasih kepada pihak Unsrat,
jajaran pemerintah Boltim serta seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan dan doa sehingga hari ini saya bisa mengikuti wisuda pasca sarjana ini, ” kata Mamonto.
Menurutnya,.pendidikan tidak pernah mengenal usia. Ia berharap agar putra putri Boltim bisa termotivasi untuk mengejar ilmu pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
“Pendidikan sangat berpengaruh pada sumber daya manusia. Sehingga, saya berharap dengan wisuda pasca sarjana ini, putra putri Boltim akan termotivasi untuk meningkatkan SDMnya lewat pendidikan dengan strata yang lebih tinggi,” sebutnya.(jet)
