Dibangun Sejak 1994, Gedung SMPN 14 Manado Belum Pernah Direhab dan Butuh Perhatian

Dibangun Sejak 1994, Gedung SMPN 14 Manado Belum Pernah Direhab dan Butuh Perhatian  

MANADO,PROSULUT.Com – Kendati sudah menghasilkan lulusan yang berkualitas, bahkan sudah banyak alumni yang berhasil namun sepertinya SMPN 14 Manado perlu di perhatikan serius dari pihak yang berwewenang.

Betapa tidak, gedung yang dibangun sejak tahun 1994 hingga kini beljum pernah direhab, padahal atapnya sudah bocor dan bagian plafon hancur.

Tak heran kalau  hujan turun, ruangan kepala Sekolah, tata usaha, ruangan Guru, kantor maupun ruangan tamu, pasti air masuk  alias kebanjiran. “Rehab besar tidak bisa gunakan dana BOS, tetapi hanya rehab rehab kecil. Untuk beli semen saja paling tinggi 3 sak,” ungkap Kepsek SMPN 14 Manado, Meis Papona.   

Diketahui ruangan tersebut dibangun sejak tahun 1994, dan sampai kini belum ada tanda-tanda di rehab, padahal  gedung tersebut sudah beberapa kali disurvey bahkan diukur oleh  instansi terkait untuk di rehab.

Ketua PGRI Kecamatan Mapanget ini mengatakan, , kalau toh kerusakan itu bisa mengunakan dana BOS, pasti pihak sekolah sudah memperbaiki.

“Soal Rehab merehab  yang sudah melebihi  anggaran, itu tidak masuk dalam anggaran dana BOS,” sebut Papona kepada PROSULUT.Com saat berkunjung di SMPN 14 Manado, Rabu, 12/4/2023.

Menurut Papona, saat dipercayakan pemerintah Kota Manado, untuk memimpin SMPN 14, memang keadaan sudah seperti itu, jadi tidak heran kalau hujan  turun, kursi dan meja di sorang kesana kemari, untuk menghindari air hujan yang masuk, karena atap/seng sudah bocor.

“Kalau torang yang ada di SMPN 14 sudah terbiasa dengan keadaan ini, tapi malunya bukan main jika ada tamu atau orangtua murid yang datang terus keadaan seperti ini,” beber Papona denga nada prihatin.

Dikatakan, pihaknya hanya berharab agar keadaan ini tentu menjadi perhatian bagi instansi terkait, karena   memang sudah lama, dan sudah pernah ada yang datang mengukur untuk diperbaiki, namun sampai saat ini belum jelas.

“Sudah sempat diukur, tetapi sampai sekarang belum ada tanda tanda untuk direhab,” tukas Kepsek energik ini penuh harap. (jet)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *