MANADO,PROSULUT.com – Pemerintah Kota Manado Bersama dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Manado mengadakan sosialisasi pendidikan anti koropsi yang dilaksanakan di aulah pemkot Manado Rabu 14/9/2022.
Kegiatan yang diikuti kepala sekolah TK, SD dan SMP baik suasta maupun negeri tersebut menghadirkan naras umber pengawas SD Ventce Lengkong dan pengawas SMP Maya Manopo, sekaligus ditutup oleh sekretaris dinas Dikbud Manado Steven Tumiwa M.Pd.
Tumiwa dalam sambutanya menjelaskan, kepala sekolah menjadi lider perubahan di sekolah dan sebagai pemimpin harus mampu mengambil keputusan, namun harus ditopang dengan bukti, sebutnya.
Nilai-nilai anti korupsi sebut Tumiwa, ada Sembilan, antaralain kejujuran, keberanian berkata yang benar, itu nilai yang dapat ditanamkan di sekolah, disiplin. Disiplin antara lain kita datang tepat waktu dan pulang tepat waktu, mencerminkan kita punya nilai-nilai anti koropsi,jelasnya.
“Belum menjadi anti korupsi, baru nilai anti korupsi,” cetusnya.
Ketika nilai-nilai ini kita jadikan milik pribadi, yang berlaku dalam diri kita dan menjadi patokan atau acuan dalam berperilaku, maka itu menjadi suatu budaya, saya mengharapkan, kita mempunyai budaya anti korupsi.
“Bukan hanya sekedar tau apa itu tentang korupsi, tetapi ketika nilai itu betul-betul ditanamkan dalam pribadi kita, maka menjadi berharga buat kita, dan budaya itulah yang kita terapkan di sekolah,” sebutnya.
Semoga nilai-nilai antikorupsi ini tidak hanya berahir ditempat ini, pengawas yang menjadi naras umber hari ini tentunya dapat menerapkannya di wilayahnya masing-masing, karena pengawas adalah mitra kerja sekretaris disdikbud. Namun pengawas juga harus mengawal implementasinya di lapangan atau di sekolah-sekolah,” jangan hanya berahir di tempat ini, dilanjutkan, dan, harus ada pendampingan ” jelasnya.
Terlebih kepada para sekolah pengerak yang saat ini sedang menjalankan kurikulum mandiri, mandiri berbagi,mamdiri berupa atau mandiri belajar, disitu juga sasarannya terahir adalah profil belajar Pancasila, dan nilai-nilai anti korupsi ini juga tidak bertantangan dengan nilai-nilai profil pelajar Pancasila, sebutnya.
Bukan hanya kepala sekolah yang anti korupsi semua harus melakukanya, jadi segala aktifitas harus tepat waktu, jelasnya. (jet)