Empat Guru SD Inpres Malalayang Terima SK P3K
PROSULUT.COM, MANADO – Sebanyak empat guru di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Malalayang menerima Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sebelumnya keempat guru itu merupakan staf pengajar dengan status honorer.
Kepala SD Inpres Malalayang, Deity Danmisen Mahrit Ratag SPd, M.Pd mengatakan, dengan beralihnya status tersebut dapat memacu kinerja khususnya dalam pengembangan proses belajar – mengajar.
Meski begitu dirinya yakin dengan kemampuan empat gurunya itu mengingat telah lamanya mereka bekerja sebagai tenaga pendidik. Bahkan tambah Deity mereka telah menguasai materi mata pelajaran untuk dijabarkan kepada siswa.
“Saya sampaikan selamat kepada keempatnya. Saya berharap dengan status yang baru dapat menambah semangat untuk memajukan prestasi sekolah,” ujar Deity.
Sementara di sisi lain, Deity mengatakan akan menfokus pada akses jalan masuk sekolah. Masalahnya jalan masuk sekolah sekarang ini ruasnya terlalu sempit karena hanya dapat dilalui orang dan sepeda motor.
Menurutnya, untuk tahapan pertama sekolah telah membuatkan pagar pasca ambruknya pagar beton. Pembuatan pagar tersebut guna mengantisipasi terjadinya risiko terutama bagi siswa.
“Kami tidak ragu lagi untuk membenahi sekolah karena keabsahan tanahnya sudah jelas. Sertifikatnya telah diambil di pemerintah kota (Pemkot) Manado. Setelah diteliti ternyata sertifikatnya telah ada sejak tahun 2013,” kata Deity kepada PROSULUT.COM, Selasa (19/09/2023).
Sedangkan menyangkut kesiapan siswa kelas lima mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Deity menegaskan, sangat siap. Dia mengatakan kalau ANBK akan diikuti 35 peserta dan bibagi dalam dua sesi.
“Segala persiapan telah dilakukan termasuk pendampingan terhadap peserta. Sekolah juga telah melakukan simulasi sekaligus memastikan kelayakan perangkat elektronik,” katanya. (jeting)
