MANADO,PROSULUT.Com – SDN 03 Manado sukses menggelar ANBK secara mandiri dengan melibatkan enam sekolah terdekat yang bergabung. “Semua berjalan lancar, mulai dari simulasi, gladi bersih hingga pelaksanaan. Tidak ada gangguan yang berarti baik jaringan maupun daya listrik,” kata Kepsek SDN 03 Manado Jooke Lendo kepada awak media, 22 Nov 2021.
Dikatakan, sebelum pelsaksanaan ANBK, pihaknya memang sudah mempersiapkan dengan matang, mulai dari penambahan daya listrik, kemamuan internet/wife sehingga saat pelaksanaan tidak ada masalah berarti yang ditemui. “Syukur semuanya berjalan lancer,” kata Kepsek teladan yang selalu berbuat yang terbaik dimana ia ditempatkan.
Mantan Kepsek 112 ini memaparkan, ada enam sekolah yang bergabung dengan SDN 03, masing-masing SDN 07 30 siswa, SDN 87 Manado 19 siswa, SDN 50 23 siswa, SDN 51 ada 19 siswa dan SDN 88 sebanyak 29 siswa.
“Karena fasilitas computer yang tersedia cukup memadai maka setiap sesi dapat diiukti 30 siswa. Hari perama literasi dan hari kedua rumerasi,” ujar Lendo.
Pada hari Senin dan Selasa, katanya dilaksanakan satu sesi saja namun setiap sesinya diikuti 30 anak didik. Nanti pada hari Rabu dan Kamis dilaksanakan dua sesi dan tujuh sekolah yang ikut di SDN 03 tuntas melaksanakan ANBK.
Selama pelaksanaan ANBK, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini pak Kadis DR. Daglan Walangitan dan jajarannya melaksanakan pemantauan. Begitu juga dengan puhgak pengawas terus memantau pelaksanaan ANBK, bahkan KBM di SDN 03 Manado.
“Kami selalu berupaya membuat yang terbaik dimana saja ditempatkan oleh atasan, agar kelak bisa meninggalkan kesan yang manis ketika tidak lagi menjabat sebagai kepala sekolah bahkan ketika pensiun nanti,” tukas Lendo.
Dalan proises pelaksanaan ANBK, guru-guru juga mendapat tugas untuk mengisi survey lingkungan belajar. Ini dimaksudkan untuk melatih guru agar paham tentag kegiatan ANBK. Guru-guru juga ditanya tentang metode pembelajaran dan semua hal yang berkaitan dengan dengan Tupoksi seorang guru.
“Saya yakin semua guru mampu mengisinya karena sesuai dengan Tupksi masing-masing. 100 persen guru telah mengisinya sehingga sudah isa terkoneksi dengan pihak Kementrian,” ujar Lendo.
Selain menata lingkungan sekolah dengan baik, Lendo juga selalu berupaya menciptkan SDM yang berkualitas. “Keberhasilan seorang pemipin jika ia mampu menciptakan kader-kader terbaik. Bukan meghambat karir seseorang,” katanya. (jet/meldi sahensolar)
