Evie dan Olga Optimis Nilai Peserta ANBK Maksimal

Evie dan Olga Optimis Nilai Peserta ANBK Maksimal

PROSULUT.COM, MANADO – Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 09 Manado, Evie Mandey SPdK, optimis dengan nilai yang dicapai siswanya saat mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), akhir Oktober 2023.

Evie meyakini kalau nilai yang diperoleh siswanya akan maksimal seiring dengan kesiapan siswanya saat mengikuti pembekalan dan gladi resik, dimana terjadinya peningkatan pemahaman tidak hanya terhadap pertanyaan tapi juga responsif saat menyampaikan jawaban.

“Kami menggodok para siswa dengan melibatkan guru bidang studi terkait. Kami berharap, melalui ujian ANBK pengetahuan siswa akan semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi,” ujar Evie kepada Prosulut.com, Selasa (17/10/2023).

Untuk ANBK sendiri kata Evie, pihaknya mengikutkan 30 siswa kelas lima. Selain itu ada juga sekolah SD Katolik 16 yang ikut bergabung dengan jumlah kapasitas 28 siswa.

Menyinggung adanya agenda pendidikan lain menjelang peringatan sumpah pemuda, 28 Oktober mendatang, Evie mengatakan, telah menjadwalkan perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami) Pramuka bagi seluruh siswa.

“Selain perkemahan akan digelar juga pelantikan gugus depan (Gudep) oleh pengurus kwatir cabang (Kwarcab) Manado. Melalui perkemahan ini, pelajaran  ektra kulikuler (Eskul) pramuka di SD 09 Manado akan semakin diminati siswa,” katanya.

Sementara Kepala SD Negeri 58, Olga Rory SPdK, yang ditemui terpisah mengatakan, sangat siap mengikuti ANBK. Dia mengatakan telah mempersiapkan 30 siswa untuk mengikuti ujian tersebut pada 25 Oktober nanti.

“Gladi resik yang dilaksanakan hasilnya bagus. Meski begitu kami terus menggenjot para peserta sebelum hari H nanti. Kami juga akan memberikan hasil terbaik untuk menopang raport pendidikan,” kata Olga.

Selain itu kata dia, sekolah juga melibatkan semua siswa kelas lima pada pendalaman ANBK, meski pada akhirnya nama mereka tidak tercantum dalam data yang dikeluarkan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendikbud-Ristek), sebagai peserta ujian.

Menyinggung kesiapan sekolah saat penerimaan siswa baru menyusul minimnya ruang belajar siswa, Olga berharap adanya penambahan dua Ruang Kelas Baru (RKB).

“Kenapa perlu ada penambahan ruang kelas baru, karena banyak orang tua di sekitar sekolah yang ngotot anak mereka bersekolah di SDN 58. Orang tua beralasan karena SDN 58 merupakan sekolah leluhur mereka,” kata Olga menirukan ucapan orang tua siswa. (jeting)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *