TAHUNA,PROSULUT.COM – Penasehat GMIST, Pdt Julisan Derek STeol, mengatakan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kepulauan Sangihe, sudah dua kali menerima Harmony Award.
“FKUB Kabupaten Sangihe sudah dua kali menerima Harmony Award yaitu pada dua tahun kemarin (2021) dan tahun ini (2023), dengan Indikator, Sangihe tercatat sebagai FKUB yang jarang ada Konflik,” sebutnya kepada PROSULUT.COM, disela-sela kegiatan Ibadah kenaikan Yesus Kristus ke Sorga, Kamis (18/5), di Jemaat Elsyadai Manente, Tahuna.
Dijelaskan, Harmony Award adalah penghargaan yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) yang ditujukan kepada penyelenggara atau kabupaten/kota yang berhasil melakukan harmonisasi kehidupan beragama.
“Sangihe mendapatkan subsidi terbesar dari pemerintah untuk seluruh FKUB di Indonesia, yaitu 4,3M per Tahun. Indikator berikutnya, cuma di Sangihe ada Pemuda FKUB. Dan Indikator lainnya, Kelurahan Manente adalah Kelurahan majemuk yang banyak denominasi baik dari kristen maupun islam, namun hidup rukun,”Itulah sebabnya Kantor FKUB kami tempatkan di Kelurahan Manente.” Kata Derek.
Lanjut Derek, Kami menunggu undangan dari kementerian agama melalui FKUB Pusat untuk menerima harmony award atau penghargaan itu di Jakarta.
Sementara, Ketua FKUB Kabupaten Kepulauan Sangihe Pdt A. Makasar S. Th lewat WhatsApp (WA) membenarkan hal tersebut.
” Iya benar, sudah dua kali FKUB Sangihe menerima Harmony Award,” pungkasnya. (Anto)