
MANADO, Kepala SMP KatooliK St Monika, Mieke Ellen Kaligis mengatakan, guna menciptakan lulusan yang bermutu dan berkarakter, butuh kerja keras dan keseriusan para tenaga pendidik.
Kualitas tenaga pendidik perlu terus dimaksimalkan melalui pelatihan pelatihan maupun langkah langkah mengembangkan potensi diri.
“Kami bukan semata mata mengejar kuantitas/jjmlah anak didik. Tetapi yang paling utama menciptakan SDM yang berkualitas dan berkarakter baik.
Dikatakan, mereka yang memilih sekolah SMP Katolik St Monika sudah tau persis konsekuensi biaya karena merupakan sekolah swasta yang dikelolah oleh yayasan.
“Ada beberapa siswa yang sudah mendaftaf tetapi kemudian mundur teratur karena memang konsekuen sinya membayar uang sekolah dan biaya lainnya seperti uang pembangunan ,” ujar Kaligis yang sudah puluhan tahun menjadi Kepsek di SMP Katolik St Moningka Kelurahan Paniki Kecamatan Mapanget.
Lebih jauh Ellen Kaligis men gatakan, jumlah siswa yang mendaftar tahun ini agak berkurang karena memang lulusan SD tidak sebanyak tahun tahun sebelumnya.
Bahkan hasil pantauan tim APPM, semua sekolah swasta dan negeri mengalami penurunan siswa baru. “Tahun ini memang agak menurun,” kata Kaligis lagi.
Menurutnya, siswa baru tahun ini 68 orang dan yang lulus 99 siswa kelas 9. “Tahun lalu siswa baru men capai 80 orang,” katanya seraya menambahkan, SMP St Monika memiliki delapan Rombel.
Kemudian dalam upaya menyalurkan mjnat dan bakat anak didik, pihak sekolah akan menggalakkan eskul berupa drumband, paduan suara, dance modern dan kegiatan olahraga.
“Kami menanamkan disiplin bagi guru dan siswa agar mencapai tujuan bersama meningkatkan kualitas SDM warga kota Manado,” pungkas Kaligis. (MELDI S)
.