MANADO,PROSULUT.Com – Ibadah menyambut Natal Yesus Kristus jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah (PUPR) Propinsi Sulawesi Utara berlangsung sederhana namun hikmat, dipimpin Pdt Nicky Lendo Cristine, STh.
Ibadah yang dihadiri Kepala Dinas PUPR, Ir Adolf H Tamengkel, Sekertaris Dinas Ir. Alexander Watimena, MSi bersama jajaran khususnya para pimpinan terutama pejabat struktural itu berlangsung di NDC Restourant Molas, Sabtu 04 Desember 2021 dengan mengambil Thema ‘Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan’.
“Mari kita maknai Natal Yesus Kristus dengan berpengapa kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Banyak di sekitar kita yang membutuhkan bantuan. Mereka tahu orang PU punya kemampuan, tetapi mereka juga tidak tau kalau kita juga punya keterbatasan, namun jika kita berkelebihan, jangan lupakan mereka” kata Tamengkel mengingatkan.
Dikatakan, kepedulian terhadap sesama wajib dilakukan. “Teman rasa saudara dan saudara rasa teman, sehingga makna Natal Yesus Kristus benar-benar dirasakan seperti yang tercantum dalam Thema Natal kali ini,” ujar Tamengkel lagi.
Ia mengungkapkan, sejak memimpin Dinas PUPR, banyak program yang ditunda karena menghadapi Pandemi Covid 19. Banyak anggaran yang dialihkan untuk kepentingan penanggulangan Pandemic Covid, sehingga banyak program yang belum terlaksanakan.
“Belum lama menjadi Kadis PUPR, sudah diperhadapkan dengan Pandemic Covid-19, namuan semuanya harus diahadapi dengan keyakinan bahwa Tuhan hadir dalam setiap langkah kita,” ungkap Tamengkel.
Guna memutus mata rantai Pandemic Covid 19, Kadis menghimbau kepada seluruh jajaran Dinas PUPR untuk menjadi pelopor penerapan Protokol Kesehatan dan membantu kelancaran vaksinasi.
Rangkaian ibadah menyonsong Natal Yesus Kristus diwarnai dengan penyerahan diakonia kepada mereka yang membutuhkan, antara lain clening service dan petugas keamanan. “Ini adalah wujud Cinta Kasih Kristrus yang menggerakkan Persaudaraan,” ujar Ketua Panitia Natal Yesus Kristus tahun 2021, Ir. Davy Kawengian, ST.MT.
Ibadah Natal kali ini dilakukan secara terbatas karena masih dalam situasi pandemic Covid 19. Pembatasan dilakukan guna menghindari kerumunan dalam ranka memutus mata rantai virus corona. (jet/mel)