Gelar Sosialisasi Bullying, Evie Imbau Siswa Tidak Bersikap Kasar
PROSULUT.COM, MANADO – Mengantisipasi berlanjutnya bullying atau perundungan di lingkungan pendidikan, Sekolah Dasar (SD) Negeri 09 Manado, menggelar ‘Sosialisasi Pencegahan Perundungan/Bullying dan Pengetahuan Seksual di Satuan Pendidikan, Jumat (26/01/2024).
Sosialisi yang dilangsungkan di sekolah tersebut dihadiri kepala sekolah, para pendidik, seluruh siswa dengan menghadirkan pembicara atau nara sumber dari Aliansi Pers Pendidikan Manado (APPM) dan aparat penegak hukum dari kepolisian resor (Polresta) Kota Manado.

Perwakilan APPM, Indra Ngadiman SH, mengatakan, tujuan dan sasaran sosialisasi bullying di sekolah – sekolah untuk memberikan pemahaman terhadap anak didik, tentang dampak atau akibat dari perbuatan tersebut, karena dapat mengancam masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa.
“Pelaku bullying atau perundungan tidak hanya dilakukan orang dewasa saja, tapi telah merambah ke anak – anak. Jika anak tidak dibekali sejak dini dikuatirkan perundungan akan terus berlanjut ke tingkat yang lebih parah,” ujar Indra.
Sementara brigadir polisi kepala (Bripka) Marschal Abast, mengatakan, bullying merupakan tindakan kekerasan yang dilakukan seseorang terhadap orang lain dan mengakibatkan kerugian baik fisik maupun non fisik.

Itu sebabnya kata Marschal, bullying harus dihilangkan tidak hanya di lingkup sekolah tapi juga secara umum. Dikatakan, sosialiasi bullying tujuannya untuk memberikan pemahaman terhadap anak – anak SD tentang pentingnya pemahaman hukum dan menaati aturan hukum sejak dini.
“Untuk penanganannya akan dilihat dulu sudah sejauh mana masalahnya. Jika masih dapat diselesaikan secara kekeluargaan, ya, kita fasilitasi. Tapi kalau kejadiannya telah menjurus ke perbuatan pidana, tentu akan ditindaklanjuti oleh kepolisian,” kata Marschal yang juga petugas bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat atau Bhabinkamtibmas.
Kepala SD Negeri 09 Manado, Evie Mandey S.Pk, dalam sambutannya mengajak seluruh anak didiknya untuk menghindari sikap atau tindakan kasar yang merugikan orang lain.
Menurut Evie, bullying atau perundungan tidak hanya merugikan pelakunya tapi juga orang lain yang menjadi korban. Itu sebabnya kata Evie, bullying harus dihilangkan karena tindakan seperti itu bukan merupakan panutan di kalangan pelajar.
Lebih jauh dikatakan, sebagai siswa tugas utama adalah belajardan terus berbuat baik, tidak hanya terhadap teman tapi juga guru dan orang tua. Disebutkan, dengan berbuat baik terhadap sesama hidup kita akan menjadi lebih baik karena tidak memiliki musuh.
Pada kesempatan yang sama, Evie juga mengingatkan kepada para guru agar senantiasa mendidik agar siswa dapat terhindar dari perbuatan – pebuatan yang tidak seharusnya mereka lakukan.
“Saya berharap sosialisasi ini kiranya dapat memberikan manfaat tidak hanya kepada anak didik, guru dan orang tua tapi juga kepada semua pihak yang berkompoten,” ajak Evie. (jeting)