MANADO, Fenomena kekurangan murid SD yang mela jutkan studi ke jenjang SMP ternyata bukan hanya terjadi di sekolah swasta, tetapi juga sekolah negeri.
Pantauan tim APPM di sejumlah SMP Negeri tidak capai kuota siswa baru yang ditepapkan lewat sonasi. Bahkan sekolah besar yang notabene swtiap tahun kebanjiran siswa baru tidak mengalami lonjakan bahkan berkurang. Kecuali SMPN 1 Manado yang menjadi barometer sekolah negeri, selain sonasinya luas, banyak titipan yang dialamatkan ke satuan pendidikan tersebut.
Namun tidak demikian dengan SMPN 13 Manado yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Theodora Louidq Uway, S.Pd. M. M.Pd, justru mengalami peningkatan jumlah siswa baru tahun ajaran 2023/2024 secara signifikan.
Betapa tidak, tahun 2023 ini SMPN 13 Manado meluluskan 109 siswa, namun pendaftar siswa
baru mencapai 150 lebih, belum termasuk siswa pindahan dari daerah lain.
“Puji Tuhan SMPN 13 Manado makin dilirik. Itu bukan karena kekuatan kami guru guru, tetapi semuanya karena anugerah Tuhan semata mata,” ujar Theodora Uway kepada media ini, Selasa 15 Juli 2023.
Mantan Wakil Kepala Sekolah SMPN 8 Manado ini mengatakan, PPDB berjalan dengan baik, bahkan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa baru.
“Kami berusaha memberikan yang terbaik kepada anak didik dengan menerapkan kurikulum merdeka,” kata Uway yang selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap aktivitasnya.
Guna pembentukan karakter serta menyalurkan bakat dan minat anak didik, pihak sekolah akan melaksanakan kegiqtan ekstra kurikuler berupa olahraga dan kesenian. “Kami melihat potensi olahraga sangat tinggi sehingga perlu dikembangkan dan diarahkan,” pungkas Theodora meyakinkan. (Meldi S)