MANADO,PROSULUT.Com – Menjelang akhir tahun 2022 dan memasuki tahun baru 2023, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado mengingatkan kembali kepada kepala sekolah SMP baik negeri maupun swasta tentang laporan bantuan dana BOS dan PIP.
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Pembinaan SMP Grace Sondakh bersama stafnya ketika menghadiri MKKS kepala sekolah SMP se Kota Manado dimana yang menjadi tuan rumah adalah SMPN 3 Manado. Namun pelaksanaannya di Gedung Serba Guna GMIM Torsina Tuminting.
Dikatakan, pelaporan Dana BOS tahap I, II dan III itu sangat penting karena menjelang tutup tahun harus masuk semua ke Kementrian. “Diusahakan jangan sampai ada dana SILPA atau sisa angaran yang tidak terpakai. Habiskan semua sesuai RKAS agar tahun 2023 nanti tidak ada potongan dari Kemendikbud,” katanya mengingatkan.
Begitu juga dengan laporan dana PIP yang sudah disalurkan kepada anak-anak didik yang kurang mampu langsung ke rekening mereka masing-masing. “Orang tua harus memberikan laporan penggunaannya kepihak sekolah dan diteruskan kepada pihak Kementrian,” ungkapnya lagi.
Ketua MKKS SMP se Kota Manado, Enooh Saul mengatakan, selain membahas program akhir tahun, forum juga membahas tentang isu isu penting dan strategis untuk mendapat pemecahan bersama. Terutama berbagai permasalahan permasahana yang terjadi di lingkungan sekolah.
Ada hal yang istimewa dimana MKKS kali ini ikut dihadiri Sespri walikota Manado, Glady ST Talawo Sip bersama tim yang berkesempatan memberikan pemahaman lebih dalam tentang penerapan wawasan kebangsaan.
Para kepala sekolah nampak begitu serius menyimak pemaparan dan sespri dari kalangan milenial. Ia membuka kembali pemahaman tentang wawasan kebangsaan disesuaikan dengan kondisi terkini yang diwarnai dengan menjamurnya Sosial Media.
Terjadi diskusi kecil antara pembawa materi dengan peserta MKKS. Termasuk membagi pengalaman tentang wawasan kebangsaan yang lebih banyak menyoroti tentang tenggang rasa. (Meldi Sahensolar)