MANADO,PROSULUT.com – Berbagai proses dan tantangan harus dilewati sehingga bisa dipercayakan menjadi Kepala SMA) Negeri 1 Manado, dan pada 2 Maret 2022 diadakan serahterima jabatan.
“Ini menjadi suatu kebanggaan sekalugus tanggung jawab yang besar, karena mendapat kepercayaan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut,” ujar Kepala SMA Negeri 1 Manado Jemmy James Jermias kepada PROSULUT.com di ruang kerjanya, Selasa (29/3/2022).
Tentunya, ada tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya sesuai dengan harapan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut. “Sapa yang nyanda kanal ini SMA Negeri 1 Manado, sekolah hebat,” sebutnya.
Diungkapkan, pesan Pak Gubernur, ada hal-hal yang harus dibenahi di sekolah ini agar ke depan menjadi sekolah yang semakin berkualitas.
“Menurut saya, saatnya gerak maju kita harus dipercepat, jangan sampai ketinggalan. Paling tidak kita harus sama bahkan lebih dibanding dengan sekolah lainnya,” tegasnya.
Ini, tambah Jemmy, yang menjadi tugas dan tantangan awal baginya selama 100 hari pertama ke depan. “Saya sudah menyiapkan hashtag the legend reborn, dengan kata lain kejayaan Smansa harus dimunculkan kembali,” tandasnya.

Dipaparkan, ada 5 program unggulan titipan dari Gubernur dan Wakil Gubernur di antaranya pertama, perbaikan penampilan atau oerformance sekolah; kedua, prestasi sekolah baik akademik maupun non akademik.
Ketiga, siswa lanjut studi di sekolah kedinasan; keempat, penataan jaringan internet sekolah; dan kelima, perbaikan management keuangan.

“Masalah lingkungan sekolah, hari pertama saya masuk, terdapat pohon dan tanaman di lingkungan sekolah yang perlu dilakukan pemangkasan dan perawatan karena mengganggu penampilan sekolah dan terindikasi membahayakan kenyamanan. Maka di hari kedua, saya melakukan pemangkasan, pembersihan, perawatan dan pengecatan tembok/pagar sekolah,” ujarnya.
Ditambahkan, perubahan sekolah bahkan masih banyak lagi yang harus ditata. Harapannya minggu depan semua sudah jauh lebih rapih. Penampilan juga berkaitan dengan penggunaan pakaian seragam secara lengkap, rapih dan sesuai ketentuan baik untuk siswa, guru dan staf, terutama bagi guru, harus jadi pelopor atau teladan.

“Prestasi juga sangat penting bagi anak-anak. Sudah 2 minggu sekolah melaksanakan pembinaan secara intensif untuk persiapan menghadapi kegiatan Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang dulu disebut Olimpiade Sains Nasional (OSN). Sudah cukup lama Smansa Manado ‘puasa’ prestasi olimpiade sains,” sebutnya.
Diungkapkan pula pesan Gubernur terkait sekolah kedinasan. Anak-anak tamatan dari SMAN 1 Manado, harus paling banyak yang lolos, contohnya sekolah IPDN, AKPOL, AKMIL, STAN dan lain sebagainya.
Untuk mewujudkan hal itu perlu ada persiapan yang matang. Saat ini, pihaknya telah melakukan identifikasi siswa-siswa kelas XII yang berminat lanjut studi di sekolah-sekolah kedinasan dan selanjutnya akan ada program pembekalan dan pendampingan baik dari aspek akademik, fisik maupun kesehatan.
“Sesudah ujian sekolah nanti, program pendampingan ini akan segera direalisasikan,” janji Jemmy.
Pihaknya juga sudah mulai melakukan perbaikan dan penataan kembali jaringan internet di ruangan-ruangan karena kadang guru-guru harus mengajar daring dari rumah.
Perubahan terakhir untuk 5 program prioritas awal adalah program penataan management keuangan. “Saat ini sudah dimulai proses MoU terkait penggunaan virtual account bersama Bank SulutGo,” sebutnya.(jejer/jet)