Kadisbud Manado Pastikan dalam Waktu Dekat Ada Bantuan buat SD Negeri 115 Manado

MANADO,PROSULUT.Com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Manado Daglan memastikan, dalam waktu dekat akan ada bantuan untuk SD Negeri 115 Manado.

“Ke depan akan ada bantuan-bantuan yang akan mengalir di SD Negeri 115 Manado. Kita tunggu saja,” ujar Walangitan pada Perayaan Natal dan Pameran Kerajinan Tangan di SD Negeri Manado, Jumat (17/12/2021).

Diungkapkan, tahun 2022 ada kurikulum baru dan sudah pasti Sekolah Penggerak akan menjadi role modelnya. “Saya salut kepada SD Negeri 115. Dari sekolah yang tadinya kurang diperhitungkan karena lokasinya berada di dalam perkampungan, kini berubah menjadi sekolah yang menyenangkan dan akan terus diminati,” sebut Walangitan.

SD Negeri 115 Manado adalah salah satu dari beberapa  SD negeri / swasta di Manado yang ditetapkan sebagai sekolah penggerak.

Penetapan sebagai sekolah penggerak bukan tanpa alasan atau hanya sekedar ditetapkan semata, namun karena sejumlah keberhasilan / prestasi yang dibuat / diraih sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah penggerak.

SD Negeri 115 Manado terus menggeliat pasca dipimpin Kepala Sekolah Altje Fryda Walukow. Banyak prestasi yang diukir selama dua tahun memimpin SD Negeri yang terletak di Kelurahan Malendeng Kecamatan Paldua itu.

Walukouw sukses menjadikan SD Negeri 115 Manado sebagai Sekolah Penggerak sehingga membuat para murid maupun orang tua terpacu dan termotivasi untuk bersama-sama membangun sekolah yang menjadi pusat mencerdaskan anak bangsa.

Sebagai sekolah penggerak, Walukouw mengajak para orang tua murid dan guru untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat dan menjadi contoh bagi sekolah lain.

Bahkan, mantan Plt Kepsek SD Negeri 6 Manado ini fokus pada pengembangan IT dan Bahasa Inggris serta menciptakan projek kerajinan tangan dari bahan-bahan yang tidak terpakai lagi, diolah menjadi barang yang bernilai ekokomi.

Puncaknya, Jumat (17/12/2021),  SD Negeri 115 Manado memamerkan hasil projek kerajinan tangan berkat kolaborasi orang tua murid, para murid dan guru-guru berupa kerajinan tangan seperti pot bunga yang terbuat dari semen, beserta kerajinan lainnya yang terbuat dari barang-barang bekas seperti handuk dan daster bekas dibuat menjadi barang yang bisa mendatangkan income.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daglan Walangitan dibuat kagum dengan prestasi yang dikuir SD Negeri 115 setelah dipimpin Walukouw.

Daglan juga kagum dengan penampilan anak-anak SD Negeri 115 yang membawakan yel yel Profil Pelajar Pancasila. “Dari tujuh sekolah penggerak di Manado, baru SD Negeri 115 yang terlihat implementasinya.

“Bahkan, baru Kepsek Walukouw yang mengundang saya untuk melihat dari dekat implementasi sebagai Sekolah Penggerak,” ujar Walangitan.

Kepala SD Negeri 115 Manado Altje Fryda Walukow kepada wartawan mengatakan, pihaknya berjuang dari awal memajukan sekolah tersebut. Tadinya, mereka terkotak-kotak, tetapi sudah dua kali Natalan, baik islam maupun Kristen menyatu.

“Saya bersyukur para orangtua siswa sudah memahami dan termotivasi serta mendukung SD Negeri 115 sebagai sekolah penggerak. Kebersamaan menjadi kunci kemajuan sebuah institusi,” ujar Walukow

Ibadah Natal bersama di SD Negeri.115 Manado dipimpin Ketua BPMJ GMIM Betania Malendeng Wilayah Manado Timur V Pendeta Kariane Wuntu Kuhon, STh dengan mengambil bacaan Yesaya 9 : 1 – 4.

Kegiatan Natal berlangsung meriah, semua anak didik mendapatkan hadiah dari kepala sekolah, bahkan guru-guru menjelang perayaan Natal.

Ditambahkanya, untuk menjadikan anak yang sehat kreatif dan inovatif  maka setiap minggu mereka mendapat makanan extra,  dengan Tujuannya  untuk meningkatkan nutrisi dan mewujudkan masyarakat yang kuat dan sehat. Makanan dengan kandungan gizi dan nutrisi penuh ini harus dikonsumsi siapa saja tidak, mengenal usia.(jet)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *