Kembali, Fatek Unsrat Gelar Digital Talent Scholarship

MANADO, PROSULUT.com – Fakultas Teknik (Fatek) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) kembali menggelar pelatihan skala global Digital Talent Scholarship – Fresh Graduate Academy (DTS-FGA).

Kegiatan hasil kerjasama Unsrat dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) ini dibuka, Senin (18/7/2022).

Penyelenggaraan DTS edisi keempat ini terasa spesial karena kali ini Unsrat berinovasi dengan menggunakan teknologi Metaverse.

Saat pembukaan, Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsrat Prof. Dr. Ir. Charles Kaunang, MS; Wakil Dekan I Bidang Akademik Fatek Dr. Ir. Judy O. Waani ST MT (mewakili Dekan Prof. Fabian Manoppo); Ketua Pokja Fresh Graduate Academy Kementerian Kominfo Eyla Alivia Maranny, S.Kom, MSc; Sekretaris Tim Kerja DTS-FGA Unsrat Daniel F. Sengkey, ST, MEng serta para instruktur dan sebagian peserta mengikuti secara virtual.

Prof. Kaunang menjelaskan, DTS-FGT merupakan program pemberian beasiswa pelatihan dan sertifikasi industri berskala global untuk mahasiswa tingkat akhir dan alumni yang baru lulus. “Skill atau keterampilan di bidang IT sangatlah penting. Apalagi untuk menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (21/7/2022).

Prof. Kaunang berharap peserta bersemangat tinggi agar bisa meraih sertifikasi bertaraf internasional. “Tujuan akhirnya, pasar tenaga kerja IT di Sulawesi Utara dan Indonesia tidak diisi oleh orang asing,” sebutnya.

Ketua Pokja FGA Eyla Alivia Maranny mendorong peserta untuk proaktif dalam mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.

Ketua Tim Kerja DTS-FGT Unsrat 2022 Yaulie DY Rindengan, ST, MM, MSc menjelaskan, tahun ini Unsrat merupakan kampus dengan asal pendaftar terbanyak di seluruh Indonesia. “Dampaknya, Unsrat dipercaya untuk menyelenggarakan 18 kelas pelatihan dengan tema-tema menarik dari vendor internasional,” tegasnya.

Vendor internasional itu seperti Big Data Using Python (Cisco), CCNA Network Engineer (Cisco), Cyber Security Operation (Cisco), Artificial Intelligence for Junior Developer (Huawei). Lalu, Database Design and Programming with SQL (Oracle), Java Foundations dan Java Programming (Oracle) serta Microsoft Azure for Beginner (Microsoft).

Tidak cuma mahasiswa dan alumni Unsrat, DTS kali ini melibatkan peserta dari perguruan tinggi lain. Mulai dari Universitas Negeri Manado (Unima), Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi Balikpapan, Politeknik Statistik STIS Jakarta.

Selain itu, Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Palangka Raya, Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang dan Universitas Trunojoyo Madura.

Peserta mendapatkan beasiswa untuk mengakses konten pelatihan yang nilainya jutaan rupiah.Peserta juga dapat kesempatan untuk mengikuti ujian sertifikasi berskala global.

Rindengan yang juga Koordinator Pusat Pengembangan dan Pelatihan Teknologi Informasi LPPM Unsrat menegaskan, adopsi metaverse sengaja digelar saat pembukaan. Metaverse sendiri merupakan sebuah ruang virtual 3D di mana penggunanya dapat berinteraksi sebagaimana dalam dunia nyata.

Meskipun dilaksanakan dalam metaverse menggunakan AltSpace VR, pembukaan tetap berlangsung dengan urutan sebagaimana biasanya.

Menurut Sekretaris Tim Kerja DTS-FGA Unsrat Daniel F. Sengkey, penggunaan metaverse ini terinspirasi visi yang dikemukakan Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Fabian Manoppo. (*/LAF)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *