MANADO, Pengelolaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) di SDN 118 Manado, dilakukan secara transparan. Mulai dari penyusunan RKAS hingga penggunaaan melibatkan guru guru.
Dengan demikian tidak ada yang tersembunyi, semuanya trasparan baik penerimaan maupun pengeluaran.
Kepala SDN 118 Manado, Anneke Moningka, S.Pd ketika ditemui akhir pakan lalu di kantornya mengatakan, siswa yang terhitung Dapodik untuk penerimaan dana BOS hanya 80 an lebih.
Padahal jumlah siswa saat ini sudah 122 orang yang tercatat di Dapodik, hanya saja data yang digunakan adalah Dapodik yang kat of Agustus tahun 2022 dengan jumlah siswa 80an.
Sementara dana BOS untuk 122 siswa nanti diterima mulai awal tahun 2024.
“Kami cairkan setiap bulan sesuai kebutuhan dan baik penarikan maupun pembayaran dilakukan oleh bendahara sesuai Tupoksi,” tegas Moningka meyakinkan.
Manta Kepsek SDN 38 Manado ini mengatakan, setiap pembayaran dana rutin seperti honor guru non ASN langsung tandatangan di buku BKU. Brgitu juga prngeluaran lainnya. “Supaya saat pemeriksaan tidak repot repot ” ujar Moningka yang melarang adanya pungli di sekokah.
Untuk baju seragam olahraga saja tidak diwajibkan, yang penting pakai kaos. Tak heran siswa datang dengan berbagai macam pakaian olahraga, ada yang pakai seragam olah raga TK dan lain lainnya.
“Saya tidak mau mewajibkan terlebih menjual seragam, karena karakteristik orang tua siswa di SDN 118 Manado beda dengan sekolah lainnya ” tegas Moningka.
Sejak dipimpin Anneke Moningka, SDN 118 Manado terus mengalami perubahan signifikan, mulai dari penataan lingkungan, pembenahan ruang kelas, menerapkan disiplin baik bagi guru maupun anak anak didik. Tentu guru harus memberi contoh teladan.
Bahkan guru guru digenjot untuk membenahi diri termasuk penampilan agar menarik serta kapasitas sebagai tenaga pendidik.
Berkat pembenahan yang dilakukan, maka meskipun baru setahun menjadi Kepsek, minat orang tua untuk mendaftarkan anaknya di SDN 118 Manado terus meningkat.
Buktinya jumlah siswa terus bertambah dari 80an menjadi 122 peserta didik memasuki tahun ajaran 2023/2924.
“Untuk menarik minat, kami benahi dulu kedalam baru promosi keluar,” pungkas Moningka. (MELDI S)
