Konferensi Pers Walikota dan Wakil Walikota Manado, Berbagai Konsep dan Program Pemkot Dipapar

MANADO, PROSULUT.com – Walikota Manado  Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang melaksanakan Konferensi Pers Awal Tahun di ruang serbaguna Kantor Walikota, Rabu (5/1/2022).

Berbagai konsep dan program Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dipapar Walikota Manado Andrei Angouw saat ia dan Wakil Walikota Richard Sualang menggelar Konfetensi Pers Awal Tahin 2022.

Mendampingi Walikota dan Wakil Walikota pada konfetensi Pers yang digelar diruang serbaguna Kantor Walikota, Rabu (5/1/2022) tersebut adalah Sekretaris Pemerintah Kota Micler C.S. Lakat, Asisten I Heri Saptono, Kadis Kominfo Kota Manado  Erwin Kontu, pimpinan BKSUA Kota Manado Pdt. Yudi Tunari dan Pdt. Jim Mamarimbing serta beberapa staf khusus Walikota dan Wakil Walikota Manado.

Hal-hal yang disampaikan adalah menyelesaikan sektor-sektor pembangunan termasuk yang belum terselesaikan dari sebelumnya.

Walikota mengatakan, akan memperkuat pendataan untuk memaksimalkan fungsi pelayanan pemerintah kepada masyarakat.  “Pandemi akan kita kontrol lewat kebijakan dan kerja-kerja bagaimana meminimalisir pandemi Covid-19,” ujarnya.

Mantan Ketua DPRD Sulut ini menambahkan, tingkat kriminalitas akan ditekan berkerjasama dengan Polri termasuk bagaimana memanfaatkan masyarakat agar dapat ikutserta dalam rangka menekan angka kriminalitas ini.

Penyelesaian IPAL juga diupayakan termasuk peningkatan pelayanan air bersih kepada masyarakat. “Saya berharap hal ini mendapat dukungan masyarakat,” harapnya.

Walikota stresing soal penanganan sampah yang harus dijadikan budaya agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

Selesai memaparkan beberapa hal sehubungan dengan program tahun 2022 kegiatan selanjutnya dilaksanakan dialog / tanya jawab yang dipandu oleh Ketua Asosiasi Pers Manado Steven Rondonuwu, yang adalah juga Staf Khusus Walikota dan Wakil Walikota Manado.

Beberapa hal yang ditanyakan para wartawan adalah soal IPAL, target PAD, pelayanan  air bersih, langkah-langkah Pemerintah Kota dalam menyikapi hutang-utang Pemerintah Kota, yang menurut Walikota  akan dibayar sesuai kemampuan keuangan daerah dan dipastikan tidak ada hutang yang baru.

Hal-hal lain yang ditanyakan dan telah dijawab walikota adalah soal penerangan jalan umum, program-program di tingkat lingkungan serta kebersihan di kantor-kantor pemerintah, soal insentif bagi tokoh-tokoh agama serta masalah ganti rugi lahan akibat pelaksanaan pembangunan dan lain-lain.

Pertanyaan-pertanyaan ini dijawab lugas dan tuntas walikota bahwa semua dilakukan demi kepentingan masyarakat. “Program yang tidak tercapai akan dievaluasi,” janjinya. (elka)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *