MANADO,PROSULUT.Com – Satu kerukunan memang sangat penting untuk membantu meringankan beban orang lain terlebih bagi yang ditimpa duka.
Dalam sebuah organisasi tentunya akan ditagih lewat pengurus sesuai program masing-masing.
Lain halnya yang terjadi di SMKN 1 Manado. Sumbangan dana duka tersebut dilakukan dengan cara menempatkan sebuah kota bertuliskan sumbangan dana duka dan diletakan di halam sekolah, tepatnya di pintu gerbang masuk SMKN 1 Manado.
Sesuai pemantauan awak media, saat memasuki pintu gerbang SMKN 1 Manado terdapat dua kotak yang bertuliskan sumbangan dana duka yang dijaga secara ketat oleh petugas dan siswa.
Kepala SMKN 1 Manado Jener Rumerung saat dihubungi via handphon gengamanya mengakui kalau ada pihak yang berduka yaitu orangtua siswa yang meningal dan biasanya anak-anak memberi sumbangan dana duka. Anehnya, bukannya ditagih kepada masing-masing siswa sehingga bisa terkoordinir dengan baik, justru dibuatkan kotak sumbangan duka dan ditempatkan di depan pintu gerbang.
“So salah stou dorang kenapa taru didepan. Iya nanti saya sampaikan agar kotak tersebut dipindahkan saja,” jelas Kepsek.
Dilain pihak banyak yang bertanya.tanya, karena baru kali ini SMKN 1 Manado menagih sumbangan dengan meletakan kotak yang bertuliskan sumbangan dana duka apalagi diletakkan di pintu masuk.
“Memang benar ada orangtua siswa yang meningeal beberapa waktu yang lalu, tapi anehnya baru skarang mau ditagih,” jelas pegawai SMKN 1 Manado yang tidak mau disebutkan namanya. (jet)