MANAADO, Semarak HUT Kemerdekaan RI ke 78 terus berlangsung di berbagai tempat, terlebih khusus satuan pendidikan yang ada di Kota Manado.
Berbagai kegiatan lomba digelar oleh satuan pendidiikan guna memeriahkan HUT Proklamasi 17 Agustus tahun 2023.
SDN Wiangun dibawah pimpinan Susan Mandagi, S.Pd tak ketinggalan dengan berbagai kegiatan lomba yang sedang dan akan digelar. Antara lain fashion show mengenakan seragam sekolah lengkap dengan atributnya untuk kerapihan dalam berpakaian, kemudian lomba bintang vokalia, lomba pidato dalam bahasa Inggris, membaca nyaring serta lomba penataan dan keindahan ruang kelas.
Susan Mandagi mengatakan, diberikan keleluasaan kepada guru dan siswa di masing masing kelas untuk berkreasi dalam menata dan memperindah ruang kelas.
Tujuannya adalah menciptakan rasa nyaman dan aman serta betah bagi anak didik untuk menjalani proses KBM.
“Jika lingkungan sekolah dan ruangan kelas bersih, menarik dan indah, jelas akan menimbulkan minat belajar yang tinggi dari anak anak ” katanya meyakinkan.
Guna menjaga netralitas dan objektivitas, tim juri diambil dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “Kami hanya mendampingi saja,” ungkapnya lagi.
Selain itu ada juqa kegiatan yang cukup menarik dan tidak biasanya yaitu lomba makan kerupuk orang tua. “Orang tua memang dilibatkan dalam kegiatan HUT Proklamasi RI tahun 2023 ini,” ujar Mandagi.
Sementara itu terkait persiapan pelaksanaan Asesesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), SdN Winangun telah menggelar simulasi selama dua hari.
“Kegiatan simulasi diikuti 30 peserta dan dibagi dalam dua sesi. Tidak ada kendala yang berarti, semua berjalan lancar,” jelas Mandagi seraya menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan siswa kelas 5 melalui pelatihan pelatihan.
Sejak dipimpin Susan Mandagi, SDN Winangun nampak banyak mengalami perubahan sehingga minat orang tua mendaftarkan anaknya terus meningkat. Bahkan cukup banyak murid pindahan dari sekolah lain yang kini belajar dk SDN Winangun.
Orang tua selalu dilibatkan dalam setiap ada kegiatan sekolah karena bagi Mandagi, tangggungjawab memajukan pendidikan bukan hanya terletak pada guru dan kepala sekolah, tetapi masyarakat luas khususnya para orang tua murid. “Kami punya hubungan yang baik dengan para orang tua,” pungkas Mandagi sembari melempar senyum khasnya. (Meldi S)
