MALUKU,PROSULUT.com – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) laki-laki GPM ke 36 , jemaat gereja Menara Kasih sektor Eden Kelurahan Mangga Dua mengadakan berbagai macam perlombaan diantaranya lomba membuat kohu-kohu dan lomba makan sagu.
Lomba tersebut diharapkan untuk memupuk budaya panganan lokal dan mempertahankan budaya maluku yang mungkin saja generasi milenial mulai melupakannya. Sabtu (24/09/2022)
Ketua Jemaat pdt Tin Umnehopa mengatakan sebagai laki- laki gereja dengan mata yang melihat dan telinga yang mendengar realita yang terjadi sekarang, laki-laki harus mengambil peran yang peduli dengan keadaan yang terjadi disekitarnya baik dalam keluarga,pelayanan,dan pekerjaan.
Laki-laki gereja juga harus bertanggungjawab menghidupkan budaya panganan lokal dan menghidupkan budaya daerah maluku untuk anak-anak dan generasi penerusnya dalam keluarga.
Kecanggihan teknologi tidak serta merta harus menghilangkan budaya daerah yang seharusnya dipupuk, namun budaya daerah seharusnya menjadi alasan untuk masyarakat mengucap syukur bahwa sangat besar berkat yang Tuhan telah berikan bagi kita.
Diharapkan lewat kegiatan yang dilakukan oleh Jemaat Menara Kasih ,menyadarkan kita bahwa gereja memiliki peran penting dalam kemajuan suatu daerah dan bangsa.
Dalam hal ini kaum laki-laki menjadi motor penggerak didalam unit terkecil dalam sebuah keluarga.(Rossa T)