MANADO,PROSULUT.COM – Sebanyak 37 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 125 Kota Manado, mengikuti kegiatan penamatan sekolah setelah mereka dinyatakan lulus seratus persen pada, Kamis (08/06/2023).
Penamatan yang berlangsung di sekolah tersebut dihadiri pengawas, kepala sekolah, para guru serta seluruh siswa dan orang tua. Tidak ada yang istimewa pada kegiatan tersebut.
Pantauan Prosulut.com, Selasa (13/06/2023) para siswa terlihat mengenakan kemeja putih lengan panjang yang dipadu dengan celana panjang dan rok hitam. Sedangkan para guru mengenakan kaos putih bertuliskan, ‘SDN 125 Kota Manado dan slogan merdeka belajar’.
Pengawas Kecamatan Wenang,Linda Tuege mengatakan, lulusan tahun ini merupakan angkatan pertama setelah merger atau digabungkan dengan SDN 34 pada 16 Juni 2022.
Dikatakan, untuk mencapai kelulusan, siswa tidak hanya menjalani uji pengetahuan saja, tapi juga karakter dan akhlak menjadi penilaian. Dengan metode penilaian seperti itu diharapkan setiap siswa dapat menjadi contoh di bangku pendidikan yang lebih tinggi.
“Capailah cita – cita kalian setinggi bintang di langit. Saya menghimbau kepada orang tua untuk memberikan dorongan anak – anak tetap melanjutkan sekolah hingga ke jenjang tertinggi,” ujar Tuege.
Sementara Kepala SD Negeri 125 Manado Haniva Onggi, memberikan motivasi kepada seluruh anak didiknya untuk terus belajar dan bersekolah. Dikatakan, dengan sekolah dan belajar akan semakin menjamin masa depan siswa menjadi lebih baik dan terarah.
“Kita mestinya berbangga karena SDN 125 merupakan satu –satunya sekolah di Kecamatan Wenang dengan predikat sekolah penggerak. Tidak mengherankan jika sekolah ini kerap memunculkan program – program pendidikan baru, dan tujuannya sangat berdampak positif bagi kemajuan pola berpikir, baik guru maupun siswa,” sebut Onggi.
Meski penamatan tahun ini hanya berlangsung sederhana, namun kata Onggi, itu bukan masalah. Yang terpenting lanjut Onggi, sekolah mampu menciptakan lulusan berkualitas sehingga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Kedepan, pihaknya akan menata kembali baik sistem maupun program belajar guru dan siswa, sehingga kualitas pendidikan dapat menjadi lebih baik dan tidak kalah bersaing dengan sekolah – sekolah dasar lainnya di Kota Manado.
“Kami akan melakukan lobi ke kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendikbudristek) berupa bantuan sarana pendidikan baik kulikuler maupun ekstra kulikuler. Kami juga akan upayakan tahun ini bisa mendapatkan bantuan berupa drum band atau alat – alat musik lainnya,” pungkasnya. (*/JET)