Mailangkay : SWK jadi Imunisasi dan Vaksinasi Kebangsaan

MANADO, PROSULUT.com – DPRD Sulut melalui pimpinan dan anggota mulai 15 – 28 Februari 2022 dimaksudkan untuk memberikan imunisasi dan vaksinasi kebangsaan bagi dirinya dan konstituensinya agar semakin mantap wawasan dan kesadaran akan jiwa, semangat, rasa dan nilai nilai kebangsaan Indonesia dalam diri dan kosntituennya.

Tujuannya, agar konstituen pada khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya memiliki imunitas dan daya tangkal atau resiliance terhadap berbagai virus dan penyakit yang menyerang integritas bangsa Indonesia baik yang datang dari dalam maupun dari luar Indonesia.

Read More

Demikian paparan Wakil Ketua DPRD Sulut Dr. Johanes Victor Mailangkay, SH, MH pada Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (SWK) bagi 60 komunitas Kristen Advent di gedung serbaguna Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Ranotana Karombasan, Selasa (15/2/2022).

“Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang dan kesadaran bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasionalnya seperti yang termuat dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945,” ujarnya.

Di dalamnya, tambah Mailangkay, mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan idiologi, politik, sosial budaya, ekonomi dan pertahanan keamanan dengan berladaskan dan berpedoman pada falsafah Ideologi Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 sebagai Dasar Negara, dalam wadah NKRI yang Bhineka Tunggal Ika.

Ketua GM FKPPI Sulut ini menegaskan, ada empat tujuan nasional bangsa Indonesia yang tercantum di dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Disebutkan, wawasan kebangsaan Indonesia lahir sebagai reaksi dan perlawanan yang gigih terhadap kolonialisme Belanda yang sangat mendominasi di bidang politik, eksploitasi ekonomi serta penetrasi budaya sehingga rakyat Indonesia merasakan penderitaan lahir dan batin yang sangat mendalam.

“Sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan kolonialisme Belanda dan fasisme Jepang telah melibatkan dan ikut terlibat seluruh elemen rakyat Indonesia yang sangat beragam dalam hal suku, agama, etnis dan golongan,” tandasnya.

Situasi semikian, sambung mantan Sekretaris PPM Sulut ini, telah melahirkan jiwa, semangat dan nilai-nilai nasionalisme, patriotisme dan heroisme yang mampu dan berhasil mengusir penjajah Belanda dan fasisme Jepang dari Bumi Nusantara yang tercinta ini.

Adapun virus dan penyakit yang sedang dan akan menyerang Integritas atau keutuhan bangsa Indonesia, menurut Mailangkay, antara lain dalam bentuk derasnya arus tehnologi informasi dan globalisasi tanpa filter, separatisme, radikalisme, intoleransi, sikap diskriminasi suku, agama, ras, keturunan, warna kulit dan status sosial.

“Melalui Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini, diharapkan baik saya sebagai Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut maupun yang ikut dalam sosialisasi ini khususnya Anggota Gereja Advent semakin mantap dan kokoh jiwa, semangat dan rasa kebangsaannya,” ujarnya.

Selain itu, tambahnya, menjadi garda terdepan bersama seluruh elemen bangsa lainnya dalam berjuang melawan berbagai virus dan penyakit yang menyerang integritas dan keutuhan bangsa Indonesia.

SWK ini menampilkan juga narasumber Dr. Merry Elisabet Kalalo, SH, MH (mantan Dekan Fakultas Hukum Unsrat Manado dengan moderator Ellen Goni Tarunajaya, ST, MM dan pembawa acara Adel Rembet, SE.

Kepada PROSULUT.com di Manado, Rabu (16/2/2022), Mailangkay menjelaskan, Jumat (18/2/2022) mendatang, dia juga akan mengadakan SWK di Jemaat Advent Maasing.

Turut menjadi narasumber pada SWK tersebut adalah Dr. Merry Elisabeth Kalalo, SH, MH dengsn moderator Drs. Max Silinaung, M.Si dan pembawa acara Pdt. Delvis Makatika, S.Ag. (elka)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *