PROSULUT.COM, MANADO-Pengurusan sertifikat tanah yang berada di Kota Manado kini semakin mudah setelah Kota Manado oleh Kementerian Angraria masuk dalam 104 Kota di seluruh Indonesia yang masuk katagori Kota Lengkap. Menurut Kepala Kantor Pertanahan ATR/ BPN Kota Manado Drs Alexander Rawung Wowiling, M,Si saat ditemui di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Senin (13/05) menjelaskan bahwa masyarakat Kota Manado patut mensyukuri dengan terpilihnya Kota Manado dalam Kota Lengkap tersebut. ‘’Dengan adanya program Kementrian ATR yang membawa keuntungan yang besar bagi Pemerinta Kota dan masyarakat. Buat Pemerintah Kota untuk mengsinergi kegiatan pembangunan di Kota Manado akan menjadi mudah dan apabila ini akan tercapai tentunya akan menarik bagi investor untuk berinfestasi di Kota Manado, karena kejelasan status tanah sudah jelas bidang tanah sudah jelas, permasalahan seperti apa sudah jelas,’’ jelasnya.
Buat masyarakat Kota Manado Wowiling menghimbau kepada yang belum bersertifikat silahkan untuk diikutkan dipatahkan supaya mereka tidak melakukan sertifikat di kemudian hari tidak lagi akan membayar biaya pengukuran atau biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) karena ketika bidang tanah sudah mempunyai nomor induk bidang tanah dari kegiatan ini tidak lagi membayar (PNBP). ‘’Tinggal mengurus haknya itu pun dapat di ikutkan Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL) atau kegiatan rutin terutama untuk Kota Manado yang banyak persoalan tanahnya dengan kegiatan Kota Lengkap kita akan bisa mematahkan bidang-bidang tanah yang bermasalah mana yang masih oforleb dan kedepan akan memanilisir persoalan-persoalan tanah lagi tidak ada lagi kota lengkap ini kemudian ada persoalan overlap atau persoalan- persoalan lain, ‘’ tuturnya.
Di bagian lain, dia mengajak seluruh masyarakat kota manado,untuk berperan aktif dalam kegiatan ini nanti ada tim di bentuk di kelurahan,dan tim BPN turun ke masyarakat untuk memperoleh data-data bidang tanah yang belum terpatahkan.
Sementara Kepala Bidang Survei dan Pemetaan Pertanahan Nasional (BPN) Sulut Ricky Hot Ropanda S,S.T.M.Si menambahkan terkait dengan pemataan bidang tanah yang bermasalah semua kita patahkan bidang-bidang tanah yang bermasalah dan tetap mengidentifikasi kondisi permasalahan yang ada di Kota Manado tadi ada beberapa Lurah menyampaikan ada overlap atau tumpang tindih. ‘’Kita akan patahkan semua baik yang sudah ada sertifikat maupun belum mempunyai sertifikat sesuai kondisi fisik yang ada. Kalanjutannya harus ada sosialisasi masing-masing pemilik bidang tanah yang bermasalah di tiap-tiap kelurahan,’’ tambahnya.
Sedangkan Pemerintah Kota Manado melalui Asisten I Pemkot Manado Julises Oelers menjelaskan operasi sinergitas kali ini sangat butuhkan baik berita maupun masyarakat oleh karena Walikota mengharapkan dukungan dan mengsukseskan program Kota Lengkap di Kota Manado.(anis)
