MANADO, Kepala SDN 105 Manado, Marry C Sondakh membuka kegiatan MPLS yang dimulai Senin 10 Juli 2023.
Apel perdana diikuti semua siswa baru didampingi orangtua masing masing karena masa transisi dari TK/PAUD sehingga masih perlu pendampingan.
Selama masa MPLS, anak didik akan lebih banyak bermain, memperkenalkan lingkungan sekolah, mulai dari toilet, ruang kelas dan fasilitas KBM yang ada.
Tahap awal berkenalan dengan guru kelas, kepala sekolah dan guru guru.
Kemudian anak didik akan saling memperkenalkan diri. “Kalau anak kecil mereka belum mengerti tentang visi misi sekolah, namun yang pasti akan diberikan wawasan sedikit, termasuk program sekolah, tata tertib dan pengenalan proses pembelajaran.
Untuk MPLS penekanannya pada 6 pondasi dasar transisi PAUD ke SD, yaitu agama dan budi pekerti, kematangan emosional, ketrampilan sosial, memaknai belajar, ketrampilan motorik dan kematangan kognitif.
Ketua K3S Kecamatan Tikala ini lebih jauh mengatakan, dalam proses pembelajaran seorang guru harus memahami metode mengajar yang baik sehingga bisa menimbulkan minat belajar dari peserta didik.
Kalau minat belajar anak didik timbul, mereka akan merasa rugi kalau tidak bersekolah. Makanya guru harus paham teknik atau metode mengajar yang bisa menimbulkan mjnat belajar siswa,” tegas Sondakh.
Dikatakan, peserta MPLS ada 18 siswa baru dan angka tersebut akan terus bertambah. Sebab, kebiasaan orang tua di sekitar SDN 105 nanti mendaftar setelah proses belajar sudah dimulai.
“Kesadaran orang tua terhadap pendidikan anak masih kurang,” tukasnya. (Meldi S)
