Maya Pimpin IHT di SMPN 2 Manado

Maya Manopo - IHT di SMP Negeri 2 Manado

MANADO,PROSULUT.Com –   In House Training adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh satuan Pendidikan  dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan staf, hal tersebut dikatakan Maya Manopo pengawas binaan SMP Disdikbud Kota Manado saat memimpin IHT di SMPN 2  Jumat, 13/1/2023.  

Maya menjelaskan, pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan:

1. Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas. Jadi bukan hanya guru yang perlu jelas dengan tujuan pembelajaran, namun juga muridnya.

Meywong-Kepala SMP Negeri 2 Manado Meyta Wongkar di dampingi pengawas SMP Maya Manopo.

2. Bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya. Bagaimana ia akan menyesuaikan rencana pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid tersebut. Misalnya, apakah ia perlu menggunakan sumber yang berbeda, cara yang berbeda, dan penugasan serta penilaian yang berbeda.

3. Bagaimana mereka menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi. Kemudian juga memastikan setiap murid di kelasnya tahu bahwa akan selalu ada dukungan untuk mereka di sepanjang prosesnya.

4. Manajemen kelas yang efektif. Bagaimana guru menciptakan prosedur, rutinitas, metode yang memungkinkan adanya fleksibilitas. Namun juga struktur yang jelas, sehingga walaupun mungkin melakukan kegiatan yang berbeda, kelas tetap dapat berjalan secara efektif.

5. Penilaian berkelanjutan. Bagaimana guru tersebut menggunakan informasi yang didapatkan dari proses penilaian formatif yang telah dilakukan, untuk dapat menentukan murid mana yang masih ketinggalan, atau sebaliknya, murid mana yang sudah lebih dulu mencapai tujuan belajar yang ditetapkan.

Dikatakan,  Guru harus mampu mengidentifikasi kebutuhan belajar murid, antara lain: 1. Kesiapan belajarnya (cth: cepat, lambat, konkrit-abstrak, tergantung-mandiri, sederhana-kompleks)

2. Minat Murid (cth minat di sains,musik, olahraga, dll) dan Profil Murid(gaya belajar siswa,kecerdasan dan latar belakang ortu,dll)

Identifikasi kebutuhan beljar murid dikenal dengan asesmen diagnostik, yang harus dilakukan oleh seorang guru di awalpembelajaran (tiap topik).

“Strategi yang dilakukan adalah Strategi diferensiasi konten, proses dan produk,” sebutnya.

Sementara kepala SMP Negeri dua Manado Meytha Wongkar mengatakan, semua staf pengajar mengikuti pengembangan IHT.

“IHT,  sangat penting di laksanakan sebelum memasuki semester ganjil atau genap.  Hasilnya akan bermuara pada peserta didik,” tutur Meytha.(JET)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *