Mediatrix: Penyalahgunaan Dana BOS SMAN VIII Manado Tidak Benar

Posted on

PROSULUT.COM,MANADO – Kepala Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri VIII Manado, Dra Mediatrix M Ngantung MPd, mengingatkan semua guru di sekolahnya agar berhati – hati mempublikasikan penggunaan dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), karena dapat berakibat fatal tidak hanya terhadap individual tapi juga lembaga pendidikan.
Itu sebabnya kata Mediatrix, untuk pemaparan penggunaan dana BOS perlu dilakukan koordinasi dengan kepala sekolah atau guru – guru yang berkompeten mengelola dana tersebut.
Pernyataan itu ditegaskan Mediatrix terkait tudingan miring dari beberapa pihak atas dugaan penyalahgunaan sejumlah pos dana BOS dengan asumsi telah disalahgunaan.
“Setelah dilakukan pertemuan dengan para guru dapat disimpulkan tidak ada yang salah dalam penggunaan dana BOS. Kami melihat ada hal yang sifatnya ambigu, kontradiktif, dan tidak mendasar yang ikut termuat. Ini mengindikasikan bahwa pembuat surat kaleng itu tidak memahami mekanisme, regulasi dan konteks masalah,” urai Mediatrix, kepada Prosulut.com, akhir pekan lalu.
Menurutnya, pemberitaan yang dipublikasikan Prosulut.com tentang dugaan penyelewengan kuasa dan dana BOS di SMA Negeri VIII Manado, sangat meresahkan berbagai pihak.
Imbasnya, pemberitaan tersebut telah mengganggu aktivitas kegiatan belajar – mengajar dan administratif sekolah. Sehubungan dengan itu, sekolah perlu melakukan klarifikasi agar masalah yang diragukan kebenarannya tidak berlanjut.
Dalam pertemuan imbuh Mediatrix, terungkap juga kalau pemberitaan tersebut erat kaitannya dengan keterlibatan salah satu oknum guru SMA Negeri VIII dan diduga sengaja menyebarkan berita yang tidak benar.
“Ketika poin-poin tuduhan dibahas satu per satu, semua indikasi itu telah dibantah dengan penjelasan serta bukti akurat dan pihak pembuat surat kaleng pun sejak awal tidak memiliki bukti-bukti terkait semua tuduhan itu,” kata Mediatrix didampingi wakil kepala sekolah (Wakasek) bidang hubungan masyarakat (Humas), Dalvian Taroreh SPd MSi.
Disebutkan kalau klarifikasi dinilai penting untuk meluruskan segala tuduhan karena telah berdampak kurang baik tidak hanya di lingkup sekolah tapi telah menyebar ke sejumlah pihak.
Dasar itulah Mediatrix mengimbau guru – guru tidak lagi berspekulasi dengan dana BOS sepanjang tidak mengetahui mekanisme pengelolaannya. Imbasnya, yang menjadi korban tidak hanya sesama pendidik tapi juga semua pihak karena telah terlanjur mempercayai seolah penyimpangan keuangan benar – benar terjadi.
“Berkaca dari kejadian ini, saya akan bertindak tegas terhadap setiap guru dan pihak lainnya. Saya tegaskan, jangan sekali – kali sesumbar mempublikasikan sesuatu hal jika belum diketahui pasti kebenarannya,” kata Mediatrix mengingatkan. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *