MANADO,PROSULUT.Com – Kepala SD Inpres Mapanget Barat Deyti Ratag. M.Pd mengatakan, budaya adalah merupakan peningalan para leluhur yang sangat erat mempersatukan rasa kebersamaan umat manusia.
“Tugas kita mengali kembali budaya yang selama ini sepertinya mulai pudar lantaran dipengaruhi perkembangan teknologi yang kian cangih,” ujar Rataq kepada PROSULUT.Com disela sela-sala kegiatan yang kian padat dengan tugas sebagai kepala sekolah.
Guna mencerdaskan anak bangsa, sangat diperlukan kolaborasi kegiatan belajar mengajar dalam menciptakan peserta didik tetap fresh dalam keseharianya termasuk mengembangkan kompetensinya.
Terlebih untuk menopang program pemerintah dalam hal ini pemkot Manado, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado.
Menurut Ratag, perlu adanya kerja sama antar keluarga besar SD Inpres Paniki Barat terlebih khusus orangtua siswa yang nota bene menjadi penentu dalam program ini.
“Kegiatan Eschool memang harus ditopang oleh orangtua siswa karena ini adalah mengenai minat dan bakat para anak tersebut, ” ujar Rataq yang memberi diri sepenuhnya untuk memajukan satuan pendidikan yang dipercayakan kepadanya.
Dikatakan, katrili, maengket dan kolintang adalah program ungulan yang akan di kembangkan SD Inpres Mapanget Barat,.
“Kami sudah melihat banyak peserta didik sangat berminat dengan pengembangan tersebut, nah untuk kegiatan ini memerlukan angaran. Itulah sebabnya dibutuhkan mengadakan pertemuan Bersama orangtua,” katanya.
Deyti bersyukur sudah mendapat respon yang baik dari orangtua untuk menopang kegiatan ini. “Semua orang tua tentunya menginginkan anaknya menjadi anak cerdas. Namun pada umumnya orangtua mengira bahwa kecerdasan hanya sebatas faktor akademis,” jelas Ratag.
Maka dari itu, pentingnya orang tua mengetahui apa saja ciri – ciri yang terlihat dari anak cerdas.
Mengenai tenaga pelatih, Kepsek energik ini memberdayakan potensi yang ada di sekolah, baik guru maupun murid. “Kami akan memetakan potensi masing masing guru dan murid untuk menunjang kegiatan eschool. Kalau nanti mau finishing akan mengambil pelatih dari luar yang profesional, ” ungkap Rataq bersemangat. (Jefry)