Mgr. Rolly Sangat Merakyat, Inspiratif, Membumi dan Panutan Umat Beragama

Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC

MANADO, PROSULUT.com – Masa kegembalaan/kepemimpinan Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC sebagai Uskup Manado (meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Utara) genap 5 tahun pada Jumat (8/7/2022).

Di masa kegembalaan ini, tentu hasil karya Mgr. Rolly (sapaan akrabnya) tidak saja hanya dirasakan umat/gereja Katolik semata melainkan pula bagi umat beragama lain termasuk pemerintah yang ada di wilayah kegembalaan Mgr. Rolly.

Di mata Sekretaris Parisata Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulut Drs. Ida Bagus Ketut Alit, M.Pd, Mgr. Rolly merupakan pemimpin yang sangat akrab dengan pimpinan agama-agama yang ada di Sulut.

Selain itu, sangat merakyat dengan umat beragama lainnya di daerah ini, termasuk di dalamnya umat Hindu. Mgr. Rolly dikenal sangat ramah dan rendah hati. Sering memberi motiviasi kepada mereka di saat ada pertemuan dan kegiatan sosial.

“Mgr. Rolly bukan hanya panutan bagi umat Katolik tapi juga bagi kita semua umat beragama di daerah ini, Indonesia, bahkan dunia,” ujarnya kepada PROSULUT.com di Manado, baru-baru.

Diungkapkan, dalam beberapa kali pertemuan di berbagai keagamaan dan sosial, banyak yang didapatnya dari pemimpin umat Katolik di Keuskupan Manado ini. Mgr. Rolly adalah pemimpin yang ramah, santun, religius dan berjiwa sosial tinggi.

Sebagai pemimpin umat, Mgr. Rolly dinilai telah berhasil memimpin dan memberi pengajaran keimanan dan kesusilaan kepada umat Katolik di Keuskupan Manado. “Hal ini tercermin dari masih terpeliharanya kerukunan dan keharmonisan di internal umat gereja Katolik pada khususnya serta umat beragama lainnya pada umumnya,” tandas Wakil Kepala SMA Negeri 9 Manado ini.

Menurutnya, karakter masyarakat (umat), tergantung dari pemimpinnya. Sosok pemimpin yang ramah dan rendah hati tapi tegas sangat diharapkan di era digital dan globalisasi dengan peralatan yang serba canggih.

Drs Ida Bagus Ketut Alit, M.Pd

Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sosok yang diperlukan saat ini adalah keteladanan. “Inilah yang dimiliki oleh Uskup Rolly Untu,” tegas Anggota BKSAUA Sulut ini .

Dan, mewakili umat Hindu Sulut, ia berharap, kiranya Mgr. Rolly senantiasa tetap berkarya di ladang Tuhan yang Mahaesa, terutama dalam menjaga keharmonisan intern dan antarumat beragama, juga di kalangan pemimpin umat beragama sehingga tidak ada paham-paham intoleran dan radikalisme yang berkembang di daerah ini demi tetap utuhnya NKRI yang kita cintai.

Bagi Suster Christina DSY, Mgr. Rolly adalah seorang pribadi yang tenang, penuh kebapaan, tidak memihak dan model pendekatannya sangat inspiratif.

Suster Christina Tandayu DSY

“Sikap kebapaan dalam penggembalaan Mgr. Rolly, sangat nampak dalam kelembutan kebijaksanaan, peduli pada sesama dan penuh belaskasih dalam pergaulan mulai dari usia anak-anak sampai usia orang dewasa,” ujar Sr. Christina ditemui terpisah di Lotta, baru-baru.

Pemimpin Umum Kongregasi Dina Santo Yosep ini menjelaskan, sikap netral dan terbuka untuk semua umat, membuat Mgr. Rolly mampu merangkul dan menyapa seluruh umat dalam keuskupan. Kerja keras dan tak kenal lelah untuk berjumpa umat membuat mereka merasa diperhatikan oleh gembalanya.

Mgr. Rolly, tambahnya, selalu mencari peluang baru untuk meningkatkan perekonomian paroki-paroki demi kesejahteraan umat Keuskupan Manado. Dalam situasi Pandemi Covid-19 yang menantang seluruh aspek kehidupan, namun Mgr. Rolly tetap menjalankan pelayanannya sebagai seorang untuk umatnya.

Lima tahun kegembalaan Mgr.Rolly sebagai Uskup Manado bagi Pastor Clemens Joy Derry Pr (Pastor Paroki Bunda Hati Kudus Pinonobatuan Barat) patut disyukuri.

Pastor Joy, sapaan akrabnya, punya momen istimewa untuk arah pastoralnya serta kebersamaan dalam Gerakan Pastoral sesuai bidang tugas yang diterimanya.

Mgr. Rolly, menurutnya, adalah gembala yang solider dan tanggap terhadap pergumulan imam dan umat. Mgr. Rolly mau mendengarkan, mau memahami dan mau menanggapi pergumulan para imam dan umatnya.

Marietha Kuntag

Mgr Rolly tidak hanya memberikan arahan atau perintah tapi juga ikut aktif memantau dan berbagi informasi, bahkan memberikan seruan moral. Sehingga tidak heran Mgr. Rolly memiliki seruan pastoral di tengah bencana gempa bumi dan likuifaksi 2018 di sekitar Palu, Sulawesi Tengah dan seruan pastoral di tengah Pandemi Covid-19.

Dalam 5 tahun ini, Keuskupan Manado bisa dikenal luas sampai ke tingkat internasional karena seruan dan karya pastoral kemanusiaan di tengah kebencanaan.

Dalam masa Pandemi Covid-19, Mgr. Rolly seringkali mengunjungi kebun milik gereja dan mengajak pastor paroki dan umat memberdayakan lahan tidur sebagai sumber keuangan untuk membiayai kehidupan keluarga dan gereja.
Mgr. Rolly tidak hanya berdoa untuk para petani dan masyarakat tani tapi juga mau menanam Bersama para petani.

“Di tengah Pandemi Covid 19, Mgr. Rolly dikenal dengan seruan Ayo Menanam agar kita tidak kesulitan bahan makanan di kemudian hari. Mgr Rolly seperti Yesus menjadikan alam sebagai altar dan konten pewartaan,” ujar Pastor Joy.

Mantan Ketua Komisi PSE-KM ini berharap, semoga persekutuan umat Katolik Keuskupan Manado di bawah kepemimpinan Mgr. Rolly semakin menunjukkan kepedulian dan peran dalam memajukan karya-karya kemanusiaan dan ekologis.

Marietha Kuntag menilai, hampir lima tahun sebagai Uskup Keuskupan Manado sudah banyak yang dibuat Mgr. Rolly untuk umat gembalaannya di keuskupan ini.

Hal yang paling diingat adalah Mgr. Rolly sangat aktif mengunjungi umatnya mulai dari yang di dekat hingga yang jauh di kepulauan, baik yang ada di Sulut dan Gorontalo maupun Sulawesi Tengah, yang merupakan wilayah gereja Keuskupan Manado.

“Bapak Uskup sangat membumi dengan sifat-sifatnya yang kebapaan dan lembut menyapa umatnya dengan kata apa kabar dan keinginan mengenal umat yang sering mengerubutinnya karena mau foto ataupun sekadar foto selfi,” ujar ibu Etha, sapaan Marietha ketika dihubungi terpisah, baru-baru.

Mantan Asisten 2 Setprov Sulut ini menjelaskan, untuk memajukan kesejahteraan umat, Mgr. Rolly sangat peduli untuk melihat dari dekat lahan pertanian yang sedang digarap umatnya.

Mgr. Rolly, sering berkendara dengan angkutan laut sambil menyeberang lautan menuju pulau-pulau. Beliau tidak segan dan senang bernyanyi dan mungkin itu juga hobinya untuk meningkatkan imunitas tubuhnya secara gratis dan tidak dengan obat-obatan.

Ada banyak yang beliau saksikan di daerah-daerah, baik pembangunan gereja, sekolah maupun usaha-usaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Umatpun sangat responsif karena tahu gembalanya peduli dengan keinginan umat untuk hidup imannya dan sejahtera keluarganya.(LAF)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *