Olga Wahani Sukses Majukan SDN 81 Manado, Raih Juara Satu Lomba Kebersihan dan Keindahan Sekolah 2023
MANADO, PROSULUT.Com- Sejak dipimpin Kepala Sekolah Olga Maria Wahani, STh, S.Pd, M.Pd, SDN 81 Loreng Manado terus mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Baik dari kualitas maupun kuantitas tidak diragukan lagi.
Teranyar, SDN 81 yang berada di lereng bukit Loreng Kecamatan Bunaken Darat, meraih prestasi gemilang dengan menjuarai lomba kebersihan dan keindahan lingkingan sekolah dalam rangka Hardiknas tahun 2023.
Tim penilai yang terdiri dari Kepala DInas Pendidikan dan Kebudayaan Steven Tumiwa didamping Kabid Pembinaan SD, Tirana Almas, pengawas serta panitia pelaksana yang diutus menetapkan SDN 81 Manado juara satu.
Pantauan tim APPM, kepala sekola Olga Wahani memang banyak melakukan perubahan secara signifikan. Taman lingkungan sekolah ditata dengan rapih meskipun menggunakan bahan – bahan alami seperti bambu untuk pembuatan pagar hias yang kemudian dicat warna warni,
Tak heran begitu memasuki lingkungan sekolah terasa nuansa yang sangat berbeda, enak dipandang dan indah untuk dinikmati. Siapapun yang berkunjung pasti merasa betah untuk berlama lama karena ada tempat duduk di lokasi taman yang ditata begitu indah. Terlebih anak didik, pasti merasa nyaman dan aman untuk kegiatan belajar mengajar.
Begitu juga dengan ruangan kelas, semuanya tertata rapih karena ada kerjasama yang baik antara guru – guru dan orang tua/masyarakat sekitar.
Kepala SDN 81 Manado, Olga Wahani ketika ditemui di sela – sela pelaksanaan ujian sekolah kelas 6 mengatakan, apa yang dicapai merupakan hasil kolaborasi antara guru – guru dan orang tua serta masyarakat sekitar.
“Masyarakat harus diajak untuk memajukan SDN 81 karena ini merupakan sekolah mereka untuk anak anak mereka nantinya,” kata Wahani yang sukses memajukan SDN 124 dan SDN 01 Manado.
Dikatakan, dari hampir 300 siswa yang terdaftar di SDN 81, sebanyak 45 siswa kelas 6 menjadi peserta ujian sekolah , terdiri dari 30 laki laki dan 15 wanita. “Semuanya hadir hingga memasuki hari kedua dengan mengunakan tiga ruang kelas,” ungkap Wahani.
Sementara untuk peserta OSN, ada delapan siswa, yang terdiri dari lima orang mata pelajaran matematika dan tiga siswa untuk Mapel IPA yang diselenggarakan secara online.
Selama ujian berlangsung dipantau langsung oleh pengawas binaan, Nova Tendean dan tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado. (Meldi S)