PROSULUT.COM, MANADO – Orang tua diingatkan terus mendampingi dan mensuport anak mereka untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Masalahnya hingga kini masih ditemukan sejumlah anak yang putus sekolah setelah lulus dari pendidikan dasar.
Parahnya lagi, penyebab putus sekolah anak bukan karena faktor ketidakmampuan berpikir, tapi lantaran minimnya perhatian orang tua atas kelangsungan masa depan anak mereka.
“Kasus – kasus seperti ini sudah menjadi rahasia umum. Sekarang ini cukup banyak anak yang dipaksa bekerja dengan tujuan untuk membantu ekonomi keluarga,” ujar Altje Anny Antje Kawulur, Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 17 Manado, saat berbincang dengan Prosulut.com, di ruang kerjanya, Kamis (16/05/2024).
Menurut Altje, mestinya di usia anak, hak mereka harus dikedepankan termasuk untuk mendapatkan pendidikan. Namun terkadang hak mereka sering diabaikan karena dilatarbelakangi keegoisan yang datangnya dari orang tua.
Itu sebabnya lanjut Altje, cara – cara seperti itu harus segera dihilangkan karena tidak memberikan manfaat bagi anak mereka untuk meraih kesempatan memperoleh pendidikan yang layak.
Berkaca dari problem tersebut, Altje mengatakan, pihaknya akan berupaya melakukan terobosan agar anak – anak yang mendaftar dan telah terdaftar di sekolahnya tidak mengalami kejadian seperti itu.
“Saya dan guru – guru akan terus berkoordinasi dengan orang tua, terutama menyangkut masa depan anak mereka. Karena sekolah tidak mungkin mengontrol keberadaan siswa sehari penuh, mengingat keberadaan anak waktunya lebih banyak dihabiskan bersama orang tua,” kata Altje.
Dikatakan Altje, meski sekolah merupakan pusat pendidikan, tapi tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab karena ada batasannya. Itu sebabnya perlu ada kolaborasi antara orang tua dan sekolah dalam mengembangkan karakter anak didik. (jeting)
Orang Tua Diingatkan Dampingi Anak Melanjutkan Pendidikan
