Panitia Hari Guru 2023 Tidak Profesional

Juara vavorit Refly Saerang Keosek SD Inpres Kaiwatu Manado (kiri) . Juara 1 Nunung, Atika,Pano, TK Bareta (Memakai Hijab) Juara 2 Grace M Rares SD Negeri 118 Manado. dan juara 3 Fransiskus S Tulus TK Negeri 11 Manado.

Panitia Hari Guru 2023 Tidak Profesional

PROSULUT.COM, MANADO – Panitia Peringatan Hari Guru 2023 terkesan tidak profesional alias asal – asalan saat menggelar lomba keserasian Pakaian Dinas Harian (PDH), yang digelar di IT Center Kota Manado, Senin (20/11/2023).

Masalahnya saat pagelaran pantia tidak memasangkan baliho sebagai bukti, namun membiarkan baliho lama terpampang sehingga menimbulkan sindiran, baik dari peserta maupun suporter yang didominasi para guru.

Ada dugaan background atau latar belakang tertulis kata ‘Kids Day’ atau hari anak – anak, sengaja dibiarkan panitia untuk menghindari pengeluaran anggaran, meski ada dananya.

Ironisnya saat masalah itu dipertanyakan kepada ketua panitia, Joke Rawung, justru bersinggungan dengan jurnalis yang meliput kegiatan sekolah di lingkup dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Manado.

Dalam pernyataannya, Joke Rawung, yang juga Kepala Taman Kanak – kanak (TK) Pembina Negeri I Manado, dengan entengnya mengatakan, kalau anggaran pembuatan baliho akan dibayarkan kepada wartawan yang meliput kegiatan tersebut.

“Kalau wartawan mau ambil foto dari jauh saja, supaya latar belakangnya tidak terlalu terlihat. Kan untuk membuat baliho sebesar itu biayanya besar,” kata Joke, kepada Prosulut.com, Senin (20/11/2023).

Jika menilik dari kejadian itu, jelas apa yang diungkapkan Joke merupakan pelecehan terhadap wartawan, dimana segala sesuatunya dapat dinilai dengan uang.

Kepala bidang (Kabid) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Disdiknas Kota Manado, Piter Mauru,saat dikonfirmasi mengatakan, tanyakan masalah itu kepada panitia.

 “Coba tanyakan masalah itu ke panitia. Saya sudah beranjak dari lokasi kegiatan,” ujar Mauru.

Pemerhati Pendidikan Kota Manado, Refly Sanggel, saat dikonfirmasi menandaskan, masalah itu harus disampaikan kepada kepala dinas (Kadis) Disdikbud Kota Manado, karena telah menciderai nama baik pendidikan.

“Bisa saja dana yang terkumpul disalahgunakan panitia hanya untuk kepentingan oknum – oknum pantia tertentu. Begitu juga dengan Kabid PAUD, harus bertanggung jawab, karena sangat tahu dengan kejadian itu,” ketus Refly. (tim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *