Pantau Kesiapan MPLS SMPN 17, Grace Sondakh Apresiasi Kinerja Kepsek Jenny Pande
MANADO, PROSULUT.Com – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 17 Manado untuk pertama kalinya menerima siswa baru tahun ajaran 2023/2024.
Berkat kerja keras Kepsek Jenny Etty Pande yang melakukan sosialisasi tak henti-henti di sejumlah SD Negeri dan Swasta yang ada di dalam sonasi. SMPN 17 Manado sendiri didirikan 10 Oktober tahun 2022
Pantauan media ini, siswa angkatan pertama yang sudah mendaftar baik online maupun manual sudah mencapai 70 calon siswa baru. Angka tersebut bakal terus bertambah menjelang sekolah dimulai.
Kepala Sekolah SMPN 17 Manado, Jenny Ety Pande SPd ketika ditemui Jumat 7 Juli mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan untuk menarik minat anak anak tamatan SD untuk melanjutkan pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. “Kami bergerak dari nol. Namun dengan segala keterbatasan yang dimiliki, sosialisasi berjalan baik dan membuahkan hasil yang memuaskan,” kata Pande.
Mantan Plt Kepsek SMPN 03 Manado ini menjelaskan, menghadapi tahun ajaran baru Senin 10 Juli 2023, pihaknya mengantisipasi perlengkapan meubeler yang belum berada di lokasi sekolah.
Masalahnya pesanan meubeler bukan dari lokal tetapi dari Bandung sesuai keinginan pimpinan Kota Manado untuk memberikan yang terbaik bagi SMPN baru ini.
“Ada keterlambatan pengiriman, sehingga untuk langkah awal perlu disiapkan meubeler seperti meja dan kursi darurat.
Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado melalui Bidang Pembinaan SMP Grace Sondakh berupaya agar meubeler darurat bisa terpenuhi.
Bahkan Grace Sondak memantau langsung di lapangan persiapan kegiatan MPLS SMPN 17 Manado. “Saya ingin pastikan kesiapan sekolah baru memasuki tahun ajaran baru dengan murid angkatan pertama,” kata Sondakh.
Pada bagian lain Kabid Grace Sondakh mengapresiasai Kepsek SMPN 17 Manado Jenny Ety Pande yang secara luar biasa bisa mengkonsolidasi PPDB sehingga mencapai siswa tiga Rombel untuk tahap pertama.
“Kepsek telah melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga pendaftar angkatan pertama langsung melejit ” ungkapnya.
Kepsek Ety Pande mengatakan, pihaknya berupaya menjalankan
Amanat pak walikota dan wakil walikota guna merintis sekolah baru dengan segala keterbatasan. “Tadinya sudah banyak yang mendaftar tetapi ada yang mundur karena belum tersedia meubeler. Padahal masih dalam pengiriman karena dipesan dari pulau Jawa, meubeler yang cukup canggih,” tukas Pande sembari melempar senyum khasnya.
Dengan hadirnya SMPN 17 Manado, maka siswa yang tadinya ke SMPN 8 Malalayang dan SMPN 4 Ranotana lebih dekat ke sekolah baru. (MELDI S)