MANADO,PROSULUT.com – Tidak terasa ujian ahir tahun di tengah pandemi Covid-19 sudah memasuki tahun ketiga, semenjak Covid-19 mewabah di seluruh dunia yang mengakibatkan para pelajar, belajar secara daring/PJJ.
Kelas ujian saat ini tengah memasuki persiapan karena bulan depan anak-anak tersebut akan mengikuti penilaian akhir tahun (PAT).
![](https://prosulut.com/wp-content/uploads/SDN-66-DAN-GMIM-49-MDO-5-300x170.jpg)
Untuk mendapatkan hasil maksimal, SD Negeri 66 Manado terus berupaya dengan mengadakan pemantapan terhadap kelas ujian, bagaimanapun nilai juga sangat menentukan karena mereka nantinya akan lanjut kejenjang yang lebih tinggi.
“Melalui evaluasi belajasr yang terus menerus, semua aspek manajemen, pendidikan, layanan dan aspek non akademik dianalisis secara rutin dan terus menerus sehingga mencapai titik kinerja yang maksimal dan optimal,” ujar Kepala SD Negeri 66 Manado Jeanne Rawung kepada PROSULUT.com di.ruang kerjanya, Selasa (29/3/2022).
Untuk tahun ajaran 2021/2022, pihaknya mengoleksi 27 peserta kelas ujian dan sebelum pelaksanaan tentu akan mengadakan pertemuan bersama orangtua siswa.
Disinggung tentang vaksinasi, Jeanne menjelaskan, pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi namun baru mencapai 80 persen dari 143 siswa, mudah-mudahan ke depan akan capai 100 persen, karena saat ini pihaknya tengah mengadakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatapmuka.
Ditambahkanya, dalam persiapan Hardiknas (2 Mei mendatang), pihaknya mengadakan berbagai kegiatan lomba antarkelas. Selain itu juga mengikuti kegiatan lomba yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kota Manado.
Sama halnya dengan SD GMIM 49 Kaiwatu, dalam persiapan menghadapi penilayan ahir tahun (PAT) ke-22 peserta didiknya sudah sangat siap.
![](https://prosulut.com/wp-content/uploads/SDN-66-DAN-GMIM-49-MDO-1-300x170.jpg)
Kesiapan itu disampaikan Kepala Sekolah Selvy Mekel kepada PROSULUT.com di ruang kerjanya, Selasa (29/3/2022).
Disebutkan, kegiatan belajar mengajar telah dilakukan secara 100 persen namun tetap dalam aturan sesuai SKB 4 menteri.
Diharapkan kepada orangtua siswa untuk dapat menopang anaknya dalam persiapan PAT, jangan nanti pada hari Hnya tidak dapat melaksanakan PAT lantaran sesutu dan lain hal, mengingat keadaan saat ini Covid-19 masih menjadi perhatian serius oleh pemerintah.(jet)