Pekerjaan Dana DAK Dikbud Manado Tahun 2022 Dinilai Amburadul

Belum digunakan plafon sudah ambruk

MANADO,PROSULUT.Com – Tahun 2022 telah berakhir, namun pekerjaan sejumlah proyek yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) di lingkungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Manado dinilai amburadul.

Pasalnya sejumlah pekerjaan dinilai asal jadi sehingga kualitasnya diragukan. Bahkan banyak proyek yang tidak diselesaikan tepat waktu sehingga memasuki tahun 2023 belum bisa digunakan.

Pantauan wartawan di lapangan, pekerjaan renovasi laboratorium IPA di SMP 9 Manado yang menelan anggaran Rp. 320 an juta dinilai tidak sesuai sehingga belum juga digunakan plafon bagian depan ambruk. Untung saja belum masuk sekolah sehingga tidak ada korban.

Mebeler yang diragukan kualitasnya.

“Plafon itu jatuh tepat tanggal 1 januari 2023,” ungkap seorang guru yang ditemui di lokasi.

Renovasi  Gedung Laborotorim di SMPN 9 memakan anggaran sebesar 320 jutaan, lengkap dengan meubeler. Bahkan ada beberapa Gedung yang direnovasi namun dikerjakan oleh kontraktor lain.

Sampai saat ini belum semua meubeler masuk, sementara yang sudah dibawah pihak ketiga berupa sejumlah lemari untuk perpustkaan dan meja kursi sebanyak 240 unit untuk KBM .

Namun sayang, kualitas meja kursi juga diragukan. Diduga menggunakan kayu campuran sehingga mudah keropos.  

Kepala Sekolah SMPN 9 Manado Suzan Thomas menjelaskan, kegiatan renovasi atau rehab memang telah selesai namun pihaknya belum bisa menggunakanya lantaran belum ada penyerahan kunci.

“Ya belum ada penyerahan kunci padahal anak-anak akan masuk sekolah senin depan, 9 januari 2023,” sebut Suzan.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Dikbud Kota Manado, Vetni Mamuko yang diminta konfirmasi Kamis 5/01 tahun 2023 mengatakan, pihaknya sudah berkooridinasi dengan pihak kontraktor untuk memerbaiki karena memang masih dalam masa pemeliharaan. Sementara proyek poroyek yang belum selesai, akan terus dikerjakan karena  memang pihak ketiga telah meminta termin. “Mereka memang dikenakan denda namun proyek harus dikerjakan hingga tuntas,” ujar Mamuko. (jet/mel)  

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *