MANADO – Pengurus Provinsi Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Sulut periode 2022-2027 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Joseph Kopalit bertekad untuk meloloskan atlet Tenis Sulut untuk tampil di PON XXI 2024 yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.
Tekad PELTI Sulut ini terangkat saat berlangsungnya rapat perdana pengurus PELTI Sulut yang baru di Sekretariat PELTI Sulut Sario, Rabu 16 February 2022.
“Mari kita berusaha dan menjadi tekad kita agar ada atlet Tenis Sulut yang lolos ke PON 2024 mendatang,” kata Ketua Umum PELTI Sulut Joseph Kopalit.
Untuk itu menurutnya persiapan menuju ke arah itu sudah harus dimulai sejak saat ini. Dikatakan, pihaknya akan mendata atlet-atlet Sulut yang ada saat ini.
Dalam rapat perdana ini hadir lengkap pengurus inti PELTI Sulut 2022-2027. Diantaranya Ketua Umum Joseph Kopalit, Wakil Ketum Joudy Wagey, Sekum Ardiles Pericles, Wakil Sekretaris Dr Marnex Berhimpong dan ketua-ketua bidang yang ada.
Dr Jan Lengkong dari bidang Binpres bahkan mengusulkan agar pembinaan pemain dilakukan secara menyeluruh hingga ke tingkat kabupaten dan kota.
Dengan begitu maka persiapan akan lebih mantap dan atlet-atlet berprestasi dapat dihasilkan untuk persiapan menghadapi Pra PON yang akan berlangsung 2023.
Prof Dr Welly Areros juga memberikan masukan yang sama untuk lebih mengangkat prestasi Tenis Sulut ke depan.
Wakil Ketum Joudy Wagey mengusulkan agar mengawali program kerja PELTI Sulut dilaksanakan Iven memperebutkan Trophy Ketua Umum Pengprov PELTI Sulut dalam waktu dekat ini.
Usai rapat perdana pengurus PELTI Sulut melihat langsung kondisi saat ini dari lapangan tenis Sario Manado. Ada enam lapangan di lapangan Tenis KONI Sario Manado.
Juga ditinjau kondisi lapangan Tenis Indoor Stadium yang berada di belakang Lapangan Tenis Sario. (kim)