Pendaftar Siswa Baru SDI 03 Paniki Bawah Membludak, Kepsek Maissje Watania Kewalahan

MANADO, SD Inpres 03 Paniki Bawah banyak diminati siswa baru tahun ajaran 2023/2024. Buktinya pendaftaran siswa baru baik lewat online maupun manual mengalami lonjakan secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang lulus tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 68 siswa kelas 6
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dimulai Senin 10 Juli pun dikuti 76 siswa baru dan jumlah tersebut masih terus bertambah.
Kepala SDN Inpres 03 Paniki Bawah Maisjje RT Watania ketika ditemui di sela sela kesibukannya mengawasi pelaksanaan MPLS menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah mem atasi cukup sampai dua Rombel, namun para orang tua terus berdatangan mendaftarkan anaknya. “Kami tidak bisa menolak,” ungkap Watania memberi alasan
Mantan Kepsek SDN 02 Manado selama hampir 8 tahun itu mengatakan, pihaknya memberlakukan sekolah pagi dan siang karena keterbatasan ruangan kelas. Masalahnya total siswa SDI 03 Paniki Bawah kini mencapai 15 Rombel.
Banyaknya peminat mendaftar tidak lepas dari prestasi demi prestasi yang ditorehkan serta penerapan disiplin secara konsisten.
Maisjje lebih jauh menjelaskan, MPLS akan daksanakan selama 10 hari. Diawali dengan hari pertama apel bersama yang dipimpin kepala sekolah kemudian pengenalan siswa kepada guru guru kelas dan Kepala sekolah.
Setelah itu, anak anak mengikuti game pesan berantai.
Dalam game ini anak anak didik baru secara berkelompok sesuai pembagian kelas diperkenalkan langsung setiap sudut lingkungan sekolah. Antara lain ruangan kelas 1 hingga kelas 6 bersama guru kelasnya, toilet pria dan wanita, tempat membuang sampah dan lain lain.
Setelah itu mrreka akan saling berkenalan sambil bermain karena menyesuaikan masa transisi dari TK/PAUD ke jenjang SD.
“Untuk beberapa hari ke depan orang tua masih mendampingi anak anak mereka masing-masing” tukasnya.
Watania menjelaskan, untuk program MPLS penekanannya pada 6 fondasi dasar transisi PAUD ke SD yang meliputi agama, dan budi pekerti, kematangan emosional, ketrampilan sosial, memaknai belajar, ketrampilan motorik dan kematangan kognitif. “Hal ini yang diingatkan Kabid Pembinaan S, Triana Almas kepada seluruh kepsek SD saat memulai kegiatan MPLS,” ujar Wantania dengan nada meyakinkan. (Meldi S)

.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *