MANADO, PROSULUT.Com – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Manado mendapat kuota PPDB 2023 sebanyak 160 siswa baru. Dan yang sudah mendaftar hinga hari ketiga PPDB dibuka, sudah mencapai 113 orang.
Kepala SMPN 13 Manado, Theodora Louisa Uway, S.Pd. M. M.Pd ketika ditemui di ruang kerjanya Jumat 23 Juni mengatakan, pendaftaran lebih banyak datang langsung ke meja panitia kemudian didaftarkan secara online. Jika melebihi kuota yang ditetapkan, pihaknya masih bisa menyiapkan ruangan untuk kelas tujuh.
“Mudah mudahan semua berjalan lancar dan pendaftar di SMPN 13 Manado bisa mencapai target,” kata Theodora yang sukses melakukan perubahan terutama pola pikir atau minsed guru maupun anak didik.
Dikatakan, tahun lalu jumlah yang mendaftar sebanyak 130 siswa dan yang lulus tahun ini sebanyak 108 siswa kelas sembilan.
Sedangkan yang menerima rapor kenaikan kelas sebanyak 127 siswa.
“Ini hari terakhir penerimaan Rapor kenaikan kelas oleh orang tua didampingi siswa. ” ujar mantan Wakil Kepala Sekolah SMPN 8 Manado ini meyakinkan.
Lebih jauh Theodora menjelaskan, kurikulum merdeka belajar memberikan kebebasan kepada anak didik untuk memilih mata pelajaran apa atau tugas tugas apa yang bisa dilaksanakan. Sebab kemampuan masing masing siswa tidaklah sama, apalagi soal karakter.
Dengan demikiann para guru harus membekali diri untuk menghadapi anak anak. Tidak boleh memaksakan kegendak guru kepada anak didik. Tetapi harus dilihat kemampuan, bakat dan minat anak cenderung kemana dan tenaga pendidik ringgal mengarahkan.
“Bukan jaman lagi guru marah marah apalagi melakukan tindakan kekerasan terhadap anak.
Tetapi justru anak didik diajak untuk menentukan sendiri apa yang diinginkan dan guru tingal menfasilitasi.
“Tidak boleh ada guru yang memberikan angka nol terhadap
anak didik. Tidak ada siswa yang bodoh, tapi justru jika tidakk diarahkan maka jelas anak didik tidak akan memahami yanq yang diajarkan.
“Dengan siswa masuk sekolah saja itu sudah ada nilai, ditamblh ketaatan dan karakter yang baik. Minsed guru harus dirubah, jangan pakai pola lama lagi. Ini kurikulum merdeka jauh berbeda karrna guru tingal
Berfungsi sebagai fasilitator.
Theodora yang selalu mengandalkan Tuhan dalam menjalankan tugas ini mengajak para guru untk mendidik anak anak dengan penuh kasih dan ketulusan hati. Tidak boleh pandang buluh apalagi membeda bedakan siswa satu dengan yang lain.
Guru harus memperlakukan siswa seperti anaknya sendiri sehinga tidak ada murid yang diistimewakan. Semuanya sama,” tegas Tehodora lagi.
Pantauan media ini, suasana di SMPN 13 Manado Jumat 23 Juni sangat ramai karena ternyata ada peneramaan Rapor kenaikan kelas. “Sesuai kalender pendidikan, Jumat 23 Juni adalah waktu penerimaan Rapor kemudian anak anak diliburkan. Sementara PPDB berlangsung hingga 30 Juni 2023 ” ujar Theodora lagi. (Meldi S)
