MANADO, PROSULUT.com – Pendidikan adalah wahana paling efektif untuk melahirkan generasi unggul di masa mendatang. Dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia, lembaga pendidikan harus berbenah diri tiada henti. Banyak hal yang harus dibenahi dan banyak komponen yang harus disempurnakan.
Plt Kepala SD Negeri 42 Manado Deity D Ratag, M.Pd sangat optimis jika memang ini kesempatan dalam langkah awal untuk memenage sekolah. “Maka kesempatan tersebut tidak akan disia-siakanya,” ujar Deity.
Sebagai seorang pemimpin, tambahnya ketika berbincang dengan PROSULUT.com di ruang kerjanya, Rabu (19/1/2022), tentu sudah punya visi dan misi untuk memajukan suatu lembaga terlebih sekolah.
Suatu kepercayaan yang diberi oleh Pemerintah Kota Manado tentu akan menjadi tangung jawab yang sangat besar untuk mengayomi, melindungi serta mencerdaskan anak bangsa.
“Ini perlu adanya kerjasama semua pihak baik kepala sekolah, komite, orangtua siswa terlebih staf pengajar,” jelasnya seraya menambahkan, pergerakan ini memang harus sinkron. Memajukan suatu lembaga sudah menjadi tekad baginya.
Diungkapkan, semua program mulai tersusun dengan baik. Koloborasi dengan orangtua sudah mulai nampak, terlebih dengan masyarakat sekitar.
Salah satu contoh kegiatan vaksinasi yang dilakukanya. Semua dapat terlaksana berkat kerjasama yang baik. Orangtua siswa berbondong-bondong mendatangi sekolah.
Awal kegiatan vaksinasi pada 27 Desember, sedang yang tervaksin sebanyak 50 peserta didik, sedangkan untuk masuk gelombang kedua tinggal 25 peserta didik karena memang untuk tahun ajaran 2021/2022 pihaknya hanya mengoleksi 75 peserta didik.
Kegiatan vaksinasi Rabu (19/1/2022) yang bekerjasama dengan Puskesmas Teling mengunakan obat vaksin sinovac.
Dengan jumlah peserta didik inilah membuat kami tergerak untuk berusaha sedapat mungkin agar pada tahun-tahun kedepan akan lebih baik lagi.
Diakuinya, memang banyak hal yang harus ditata, mulai dari halaman sekolah, ruangan kelas begitu juga dengan staf pengajar.
Dan, yang paling penting adalah bagaimana menciptakan suasana peserta didik dapat betah belajar di sekolah, sopan santun yang dapat diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat sehingga sekolah tersebut punya nilai tambah terhadap masyarakat pula.(jet)