Pengembangan Kompetensi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Berdampak pada Anak Didik

MANADO, PROSULUT.com – Kepala SD Negeri 29 Manado Djeiny Wakari menjelaskan, kegiatan pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dalam implementasi Kurikulum Merdeka di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sulut di Pineleng membawa hikmat bagi anak didik.

“Kami sangat senang karena para guru ikut tambah ilmu, kapasitas, pengalaman dan kompetensi yang muaranya berimbas pada anak didik,” ujarnya kepada PROSULUT.com di ruang kerjanya, Senin (29/8/2022).

Dia dan bersama staf pengajarnya yang tergabung dengan kepala sekolah dan staf pengajar SD dan TK yang ada di Manado mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi gelombang kedua tersebut selama dua hari.

IKM (implementasi Kurikulum Meredeka) merupakan kurikulum yang terkenal sebagai pembelajaran yang memiliki kurikulum beragam, lebih mengoptimalkan terkait materi atau konten yang memberi peserta didik cukup waktu untuk mengeksplorasi konsep dan memperkuat kemampuan mereka.

Menyinggung tentang kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI, Wakari menjelaskan, ada beberapa lomba yang telah dilaksanakan.

Para pemenangnya baik peserta didik maupun staf pengajar disediakan hadiah dan telah diserahkan/dibagikan kepada pemenanngnya.

Diharapkan bagi pemenang untuk dapat mempertahankan atau meningkatkan prestasi yang sudah dicapai. Ke depan, tentu akan ada saingan. Bagi yang belum berhasil, berusahalah sebaik mungkin untuk menjadi yang terbaik.

‘Semua kegiatan terlaksana dengan baik, sekalipun yang tidak mendapat juara tetap mendapat hadiah,” jelas Wakari seraya menjelaskan, hal ini untuk penyemangat bagi seluruh staf pengajar SDN 29 Manado.

Wakari tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh orangtua yang sudah ambil bagian dalam kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan RI tahun 2022. (jet)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *